NPP : 3271034C1019314
Sebagai perpustakaan khusus terbesar di Indonesia, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) memiliki berbagai tugas penting, salah satunya adalah menyebarkan teknologi pertanian. Hal inilah yang membuat PUSTAKA menjadi target kunjungan berbagai Institusi, salah satunya Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang berkunjung pada 22 Juni 2021.
Nasran Siregar selaku staf Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UINSU mengungkapkan bahwa kunjungan institusinya ke PUSTAKA untuk mencari informasi teknologi pertanian. Menurutnya kunjungan ini diawali dari kegiatannya mengikuti program-program Kementerian Pertanian (Kementan), sehingga mengenal PUSTAKA.
“Hal yang menarik bagi kami karena salah satu tugas PUSTAKA adalah penyebaran teknologi pertanian”, ungkapnya. Nasran menyampaikan keinginannya untuk difasilitasi PUSTAKA dalam mendapatkan berbagai informasi teknologi pertanian.
Informasi tersebut akan digunakan untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Permasalahan pertanian utama di sana adalah kurangnya pengelolaan lahan. Saat ini baru sekitar 10% yang dimanfaatkan dari sekitar 800 hektare. Faktor keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam mengelola pertanian menjadi salah satu penyebabnya.
“Saat ini masyarakat bertani yang penting jalan, tanpa memerhatikan potensi lahan pertanian, keseimbangan lingkungan, dan belum menggunakan teknologi peranian”, jelas Nasran. Kunjungan UINSU diterima oleh Subkoordinator Publikasi dan Promosi IPTEK Pertanian, Eni Kustanti. Kedatangan UINSU yang menyampaikan mengenai informasi teknologi pertanian di daerah merupakan hal yang penting bagi PUSTAKA.
“Biasanya PUSTAKA mengidentifikasi kebutuhan informasi teknologi pertanian di daerah melalui survei langsung kepada para penyuluh dan petani, kehadiran tim UINSU sebagai sumber informasi ke PUSTAKA sangat memudahkan kami”, ungkap Eni.
Kebutuhan informasi teknologi pertanian yang telah disampaikan tersebut akan ditanggapi oleh PUSTAKA sesuai koridor yang masih dalam kerangka tugas dan fungsinya. PUSTAKA dan UINSU memiliki tujuan yang sama dalam memajukan pertanian yaitu menyebarkan teknologi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. (reporter : Ekt)
Judul Buku : Sirkuler Informasi Teknologi Tanaman Rempah dan Obat: Membangun Kebun Benih Varietas Unggul Akar Wangi
Penulis : Cheppy Syukur, Octivia Trisilawati, Endang Hadipoeyanti
Penerbit : Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Tahun terbit : 2020
Informasi isi buku:
Tanaman akar wangi merupakan salah satu tanaman atsiri yang memiliki nilai ekonomi dan mendatangkan devisa bagi negara. Hasil dari tanaman ini adalah minyak yang berasal dari penyulingan akarnya. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) telah lama meneliti untuk mendukung pengembangan tanaman akar wangi di Indonesia. Tanaman akar wangi sudah berkembang lama di Indonesia, terutama di Garut, Jawa Barat. Minyak atsiri akar wangi pun sudah diekspor ke mancanegara.
Buku ini menguraikan tentang teknologi membangun kebun benih varietas unggul tanaman akar wangi yang dapat digunakan sebagai pedoman di lapang.
Tautan : http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11450
![]() |
![]() |
Pengembangan perpustakaan inklusi sosial merupakan wujud transformasi perpustakaan untuk turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut, dilaksanakan Launching dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial antara Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dengan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) pada hari Jumat, tanggal 18 Juni 2021 bertempat di Gedung C Lantai 2 PUSTAKA, Jl. Ir.H.Juanda No. 20 Kota Bogor, Jawa Barat. Hadir pada acara luring Upriyadi selaku Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Perpusnas RI dan Kepala PUSTAKA, Abdul Basit. Penandatanganan kerja sama dihadiri pula secara daring oleh Dedi Kurniadi, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas RI
Dalam sambutannya, Dedi menyoroti masih terbatasnya jumlah koleksi perpustakaan di berbagai daerah. Namun demikian dengan keterbatasan yang ada, perpustakaan diharapkan bisa bertransformasi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, meningkatkan keterampilan menjadi masyarakat cerdas dan sejahtera, serta meningkatkan life skill. Strategi yang perlu dilakukan salah satunya dengan berkolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga untuk meningkatkan layanan perpustakaan.
Kepala PUSTAKA lebih menekankan pada fungsi perpustakaan khusus lingkup Kementerian Pertanian agar tidak hanya menjadi mercusuar tetapi juga mendukung percepatan kegiatan dan program pembangunan nasional. Sementara itu, Upriyadi sebagai narasumber memaparkan tentang “Strategi percepatan tranformasi perpustakaan desa/kelurahan berbasis inklusi sosial dalam rangka meningkatkan budaya literasi masyarakat Indonesia”. Dengan tagline perpustakaan cerdas dan sejahtera, Perpusnas RI melalui Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, menekankan perubahan paradigma perpustakaan agar bertransformasi dari penyedia koleksi menjadi pusat transfer of knowledge.
Perpustakaan yang menjadi transfer of knowledge diharapkan akan mempercepat transformasi perpustakaan inklusi sosial dengan menjadikan perpustakaan diantaranya sebagai working space, inisiasi digital publishing, repository, dan bahkan mendukung pemulihan ekonomi (reporter :vivit, editor : eni)
Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor 16122
dummy+62-251-8321746
dummy [email protected]
We have 1893 guests and no members online