Resensi Buku
Judul : Peningkatan Kualitas Biji Kakao Melalui Fermentasi
Penyusun : Nanik Anggoro Purwatiningsih
Penerbit : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP)
Tahun terbit : 2021
Jumlah halaman : 19 halaman
Link akses : http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17450
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan di Indonesia yang memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional di antaranya penyumbang Product Domestic Bruto (PDB). Selain itu kakao merupakan sumber devisa negara, penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyerap tenaga kerja, sumber utama pendapatan masyarakat pedesaan dan daerah tertinggal, pengentasan kemiskinan, penyedia bahan bakar nabati dan bioindustri terbarukan.
Biji kakao sebagai salah satu komoditas perdagangan yang memiliki peluang untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan devisa negara serta penghasilan petani kakao. Produksi biji kakao Indonesia secara signifikan terus meningkat, tetapi mutu yang dihasilkan sangat rendah dan beragam.
Hal ini disebabkan antara lain kurang terfermentasi, tidak cukup kering, ukuran biji tidak seragam, kadar kulit tinggi, keasaman tinggi, cita rasa sangat beragam dan tidak konsisten.
Buku ini memberikan informasi tentang peluang peningkatan produksi biji kakao, penyebab rendahnya mutu biji kakao Indonesia, dan pentingnya teknologi fermentasi untuk menjaga mutu biji kakao. Selain itu dijelaskan pula tahapan pengolahan biji kakao yang diawali dengan pemilihan atau sortasi dilanjutkan dengan pemeraman dan pengolahan biji kakao.
Buku ini sangat informatif menyajikan secara ringkas teknologi fermentasi untuk meningkatkan kualitas biji kakao beserta langkah-langkahnya, sehingga mudah diikuti oleh petani kakao. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi berwarna yang menarik untuk memperjelas, sehingga pembaca lebih mudah memahami. (HeryatiS2023).
LSD (Lumpy Skin Diseases)/Penyakit Kulit Berbenjol
Sobat ternak perlu tahu nih salah satu jenis penyakit penyebab infertil pada sapi yaitu Lumpy Skin Disease (LSD). Penyakit ini selain menyerang sapi juga pada kerbau yang disebabkan karena virus famili poxviridae. LSD mempunyai penyebaran yang cepat dan memiliki dampak yang signifikan untuk produktivitas dan perdagangan ternak sapi. Penyakit ini menyebabkan penurunan produksi susu dan dapat menyebabkan gangguan reproduksi (infertilitas) pada sapi jantan maupun betina.
LSD ditularkan melalui nyamuk (Culex mirificens dan Aedes natrionus), lalat penggigit (Stomoxys calcitrans dan Biomyia fasciata) dan caplak jantan (Riphicephalus appendiculatus dan Amblyomma hebraeum) sebagai vektornya. Disamping itu, LSD juga dapat ditularkan secara langsung ke anak sapi melalui induknya, melalui semen sapi pada saat kawin alam dan lewat pakan serta minuman yang terkontaminasi.
Tanda-tanda serangan penyakit ini yang dapat diamati adalah: 1) demam sampai dengan 41 C, 2) penurunan produksi susu, 3) depresi, anoreksi dan emasiasi, 4) rhinitis, konjuntivitis, dan salivasi yang berlebihan, 5) pembesaran limfoglandula superfisial, 6) nodul-nodul dengan diameter 2-5 cm pada kulit dalam waktu 48 jam setelah tanda demam, 7) terjadi miasis pada nodul, 8) vesikel, erosi dan ulcer pada membrane mukosa mulut, saluran alimentarius, trachea dan paru-paru; 9) oedema pada bagian limb dan bagian ventral badan, 10) Sapi jantan infertil, 11) aboris dan anesturs pada sapi bunting.
Pengendalian LSD dapat dilakukan melalui 1) pemotongan hewan yang telah terbukti terinfeksi, 2) membersihkan dan disinfeksi fasilitas serta peralatan yang terkontaminasi, 3) pengendalian lalu lintas ternak dengan penutupan daerah wabah secara total atau pembatasan lalu lintas, 4) penetapan kawasan karantina, 5) vaksinasi darurat, 6) pengendalian vector dengan penerapan insektisida, 7) memberi pelindung pada peternakan atau penjeratan insektisida, dan 8) melakukan surveilans untuk menemukan lokasi kasus dan mengkonfirmasi kasus LSD.
(Sumber: Direkturat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan; Lumpy Skin Disease (LSD); http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15724)
Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor 16122
dummy+62-251-8321746
dummy pustaka@pertanian.go.id
We have 837 guests and no members online