NPP : 3271034C1019314
Integritas tanaman-ternak merupakan kegiatan usahatani yang memadukan kegiatan usaha pertanian dan usaha peternakan. tanpa mengganggu aktifitas dan produktivitas tanaman dan ternak tersebut. Bahkan sebaliknya mampu meningkatkan produktivitasnya, seperti: integrasi jagung-sapi, kelapa sawit-sapi, dan kakao-sapi. Potensi limbah tanaman jagung sekitar 43 juta ton yang dapat menghasilkan > 10 juta ton pupuk organik dapat dimanfaatkan untuk >3,4 juta ha lahan pertanian, sedangkan silase dapat dimanfaatkan untuk pakan sekitar 8 juta ekor ternak sapi dewasa. Potensi limbah kelapa sawit hampir sebesar 37 juta ton yang dapat dimanfaatkan untuk pakan sekitar 16,5 juta ekor ternak sapi dewasa. Potensi limbah kakao hamper sebanyak 73 juta ton untuk pakan sekitar 32,6 juta ekor ternak sapi dewasa.
Untuk informasi lebih lanjut silakan akses Repository Publikasi Kementerian Pertanian pada tautan : http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10150
Banyak institusi yang mengeluh akibat pandemi Covid-19, namun tidak demikian dengan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), perkembangan kemajuan teknologi informasi menjadi sarana bagi PUSTAKA untuk tetap eksis dengan keberadaannya dan terus dapat memberikan layanan prima
Perpustakaan dapat memanfaatkan teknologi. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi Pustakawan untuk terus meng-up grade kemampuannya dengan melakukan berbagai inovasi pelayanan dan pengelolaan perpustakaan sehingga perpustakaan tetap menjadi sebuah sarana yang terpercaya untuk memperoleh informasi. salah satu kegiatan yang digelar PUSTAKA dengan memanfaatkan teknologi informasi adalah knowledge sharing.
PUSTAKA mengadakan kegiatan knowledge sharing kepustakawanan sebagai salah satu kegiatan yang rutin dilakukan pada setiap bulannya dengan berbagai materi yang menarik seputar kepustakawanan. Narasumber yang dihadirkan memiliki kompetensi yang handal dibidangnya sehingga diharapkan dapat mentransfer pengetahuan yang dimilikinya kepada para pustakawan dan pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya dan pustakawan serta pengelola perpustakaan pada umumnya. Kegiatan knowledge sharing kepustakawanan ini bertujuan antara lain meningkatkan kompetensi pustakawan khususnya pustakawan di lingkup Kementan, mendukung budaya untuk berbagi pengetahuan baik yang sifatnya tacit knowledge maupun explicit knowledge, membangun knowledge management di perpustakaan, membangun kedekatan antarpustakawan lingkup Kementan dan pustakawan di PUSTAKA pada khususnya, dan sebagai sarana mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di bidang kepustakawanan.
Kegiatan knowledge sharing kepustakawanan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2021 ini antara lain “Kiat Sukses Akreditasi Perpustakaan Khusus, Pemanfaatan Database Online Science Direct dalam Upaya Meningkatkan Knowledge Research Part I dan Part II, Tips dan Trik Membuat Kajian Sederhana, Promosi dan Sosialisasi Perpustakaan di Masa Pandemi, Tinjauan dan Strategi Penyusunan Policy Brief." Kegiatan ini dilaksanakan secara online sehingga dapat diikuti oleh pustakawan maupun pengelola perpustakaan dari berbagai daerah. Hal tersebut juga sebagai salah satu terobosan yang dilakukan oleh PUSTAKA untuk mengenalkan keberadaanya sebagai perpustakaan khusus di bidang pertanian. Harapannya adanya peningkatan kompetensi pustakawan dan juga peningkatan kunjungan pada website PUSTAKA melalui berbagai layanan digital yang tersedia. (Listina)
Bagi para fungsional lulusan perguruan tinggi tentu tidak sulit untuk membuat Jurnal ilmiah, karena mereka sudah terlatih dalam membuat skripsi, thesis atau disertasi. Bagaimana jika jurnal ilmiah dikemas kembali menjadi tulisan populer? Tentu hal itu bukan pekerjaan mudah. Kamis, 12 Agustus 2021, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Virtual Literacy penulisan ilmiah populer, untuk meningkatkan kemampuan para fungsional dalam membuat tulisan populer.
Virtual Literacy kali ini mengangkat tema “Produktif menulis artikel ilmiah populer dari artikel jurnal ilmiah dan laporan kegiatan bidang pertanian”. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala PUSTAKA, Abdul Basit. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pejabat fungsional di Kementan sudah terbiasa membuat tulisan artikel jurnal maupun laporan kegiatan pertanian. Akan tetapi hal tersebut tidak cukup, karena hanya dapat dipahami oleh ilmu yang serumpun maupun oleh pejabat terkait. “Menulis artikel maupun laporan kegiatan pertanian dalam bentuk populer menjadi sangat penting, agar masyarakat mengetahui apa yang dilakukan oleh Kementan,” tegasnya.
Sebelum pemaparan materi utama, disampaikan sosialisasi terkait call for paper naskah ilmiah populer dan rencana seminar nasional hasil penulisan populer oleh Sub Koordinator Publikasi dan Promosi IPTEK, Eni Kustanti. Ácara ini dipandu langsung oleh koordinator Penyebaran Teknologi Pertanian, Ifan Muttaqien.
Rachmat Hendayana yang merupakan senior editor dari AIM Press, sebagai narasumber acara ini menyampaikan materi tentang transformasi artikel jurnal ilmiah dan laporan kegiatan bidang pertanian menjadi naskah tulisan ilmiah populer. Rachmat menjelaskan bahwa tulisan ilmiah populer dapat digunakan dalam menyebarluaskan inovasi. “Tulisan ilmiah populer sifatnya lebih adaptif, populis, mudah dipahami masyarakat awam, serta dapat memotivasi perbaikan di masyarakat”, jelas Rachmat.
Materi yang disampaikan Rachmat terkait transformasi artikel jurnal menjadi naskah ilmiah populer diantaranya cara mengubah struktur naskah, mengubah judul, menyederhanakan narasi dan diksi, mengubah bahasa kesimpulan menjadi implementasi, membuat daftar pustaka serta melakukan editing dan revisi. Sedangkan terkait cara mengubah laporan kegiatan yaitu meliputi mencari hal yang menarik, mengecek apakah ada artikel yang sama di internet, dan mencari dukungan data faktual.
Peserta yang mengikuti virtual literacy berasal dari berbagai unit kerja Kementan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia maupun dari luar Kementan. Peserta yang mengikuti lewat zoom sebanyak 473 orang, sedangkan yang mengikuti di youtube PUSTAKA sebanyak 135 orang. Antusiasme peserta ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang menyampaikan pertanyaan terkait penulisan populer. (Reporter: EK/Editor: TI)
Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor 16122
dummy+62-251-8321746
dummy [email protected]
We have 1038 guests and no members online