Banyak institusi yang mengeluh akibat pandemi Covid-19, namun tidak demikian dengan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), perkembangan kemajuan teknologi informasi menjadi sarana bagi PUSTAKA untuk tetap eksis dengan keberadaannya dan terus dapat memberikan layanan prima
Perpustakaan dapat memanfaatkan teknologi. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi Pustakawan untuk terus meng-up grade kemampuannya dengan melakukan berbagai inovasi pelayanan dan pengelolaan perpustakaan sehingga perpustakaan tetap menjadi sebuah sarana yang terpercaya untuk memperoleh informasi. salah satu kegiatan yang digelar PUSTAKA dengan memanfaatkan teknologi informasi adalah knowledge sharing.
PUSTAKA mengadakan kegiatan knowledge sharing kepustakawanan sebagai salah satu kegiatan yang rutin dilakukan pada setiap bulannya dengan berbagai materi yang menarik seputar kepustakawanan. Narasumber yang dihadirkan memiliki kompetensi yang handal dibidangnya sehingga diharapkan dapat mentransfer pengetahuan yang dimilikinya kepada para pustakawan dan pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya dan pustakawan serta pengelola perpustakaan pada umumnya. Kegiatan knowledge sharing kepustakawanan ini bertujuan antara lain meningkatkan kompetensi pustakawan khususnya pustakawan di lingkup Kementan, mendukung budaya untuk berbagi pengetahuan baik yang sifatnya tacit knowledge maupun explicit knowledge, membangun knowledge management di perpustakaan, membangun kedekatan antarpustakawan lingkup Kementan dan pustakawan di PUSTAKA pada khususnya, dan sebagai sarana mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di bidang kepustakawanan.
Kegiatan knowledge sharing kepustakawanan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2021 ini antara lain “Kiat Sukses Akreditasi Perpustakaan Khusus, Pemanfaatan Database Online Science Direct dalam Upaya Meningkatkan Knowledge Research Part I dan Part II, Tips dan Trik Membuat Kajian Sederhana, Promosi dan Sosialisasi Perpustakaan di Masa Pandemi, Tinjauan dan Strategi Penyusunan Policy Brief." Kegiatan ini dilaksanakan secara online sehingga dapat diikuti oleh pustakawan maupun pengelola perpustakaan dari berbagai daerah. Hal tersebut juga sebagai salah satu terobosan yang dilakukan oleh PUSTAKA untuk mengenalkan keberadaanya sebagai perpustakaan khusus di bidang pertanian. Harapannya adanya peningkatan kompetensi pustakawan dan juga peningkatan kunjungan pada website PUSTAKA melalui berbagai layanan digital yang tersedia. (Listina)