NPP : 3271034C1019314
Pengembangan pertanian perkotaan merupakan salah satu strategi dalam upaya pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat kota. Tren hidup sehat bagi masyarakat kota pun membuat pengembangan pertanian perkotaan terasa semakin dinamis. Salah satu teknologi yang tepat dikembangkan di perkotaan adalah teknologi akuaponik. Teknologi akuaponik merupakan integrasi antara budidaya tanaman secara hidroponik dengan budidaya ikan (akuakultur).
Buku ini mengupas tentang teknologi akuaponik dalam pengembangan pertanian perkotaan. Teknologi ini sangat tepat dikembangkan di perkotaan, dimana lahan semakin terbatas, tidak memerlukan pupuk kimia, hemat air, hemat tenaga, serta hemat waktu.
Untuk informasi lebih lanjut silakan akses Repository Publikasi Kementerian Pertanian pada tautan http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13013
Ancaman Virus Corona jenis baru sedang mendera dunia, yang pada beberapa dekade terakhir menunjukkan tingkat keganasan yang semakin tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dengan penerapan pembatasan kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan. Selain upaya tersebut, peningkatan daya tahan tubuh agar tidak terserang virus juga tidak kalah penting. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan sumber komponen bioaktif yang memiliki antiviral dan imunomodulator/ immune booster.
Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan pangan kaya gizi dan kaya bahan bioaktif fungsional. Mulai dari makanan pokok seperti beras merah, beras hitam, sorgum, ubi jalar, aneka kacang. Selain itu, tanaman rempah dan obat (herbal) seperti jahe, kunyit, dan temulawak sebagai minuman untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati berbagai penyakit.
Untuk informasi lebih lanjut silakan akses Repository Publikasi Kementerian Pertanian pada tautan : http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9712
Siapa tahu kapan hari kemerdekaan Republik Indonesia? Pasti semua jawaban 17 Agustus, tapi siapa yang tahu tanggal berapa Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) diperingati? Pasti banyak yang belum tahu, pertanyaan ini mungkin hanya dapat dijawab oleh para pustakawan. HKP diperingati setiap tanggal 14 September.
Untuk mengenalkan HKP kepada masyarakat luas, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) memperingatinya dengan menggelar berbagai kegiatan. Peringatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Indonesia.
Salah satu kegiatannya adalah lomba bibliobattle yang diadakan untuk memeriahkan HKP tahun 2021. Bibliobattle merupakan kompetisi mereview buku yang telah dibaca dalam waktu terbatas. Bibliobattle awalnya dikembangkan oleh Graduate School of Informatics di Universitas Kyoto, Jepang dan booming sekitar tahun 2013 hingga menyebar di seluruh dunia. Orang yang menyajikan buku dalam bibliobattle disebut bibliobattler atau presenter buku. Seorang presenter harus dapat menyampaikan isi buku dengan menarik sehingga audiens berkeinginan mengetahui isi lengkap buku tersebut.
Melalui lomba Bibliobattle dengan Motto ”Know People through Books, Know Book Through People/Mengenal Orang Melalui Buku, Mengenal Buku Melalui Orang”, diharapkan dapat mengenalkan keberadaan PUSTAKA kepada masyarakat. Selain itu juga mennyebarluaskan berbagai koleksi yang tersimpan di repository dan iTani serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan budaya gemar membaca. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi informasi masyarakat, khususnya bidang pertanian.
Lomba tersebut dilakukan secara daring karena masih dalam masa pandemi. Pada tahap awal, peserta lomba mendaftarkan dirinya dan membuat video sedang mereview salah satu koleksi PUSTAKA. Selanjutnya dipilih 10 video terbaik untuk tampil secara live melalui teleconference untuk mereview buku di hadapan juri dan para audiens. Setelah tahapan tersebut terpilih enam nominator, selanjutnya video mereka akan diunggah ke media sosial PUSTAKA untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Pemenang didasarkan pada nilai dan dukungan dari media sosial dengan pembobotan nilai.
Lomba bibliobattle tahun 2021 telah terlaksana dengan baik dan lancar. Peserta terdiri atas pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum sejumlah 21 orang. Hasil penilaian terakhir diperoleh pemenang juara ke-1 Nurwulan Sari (Bogor), juara ke-2 Eka Sugeng Ariadi (Pasuruan), juara ke-3 Evrina Budiastuti (Bojong Gede), juara ke-4 Muchamad Muchlas (Jombang), juara ke-5 Fourin Indhira Megapratiwi (Lombok Barat), dan Juara ke-6 Ani Apriani (Bogor).
Selamat kepada para pemenang, semoga kegiatan ini dapat menambah minat baca dan meningkatkan pengetahuan, serta menjadi sarana untuk saling mengenal melalui buku. (Listina)
Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor 16122
dummy+62-251-8321746
dummy [email protected]
We have 560 guests and no members online