NPP : 3271034C1019314
Pengendalian penyakit busuk batang jagung umumnya menggunakan fungsida kimia yang berpengaruh buruh terhadap lingkungan. Salah satu terobosan pengendalian penyakit ini adalah memanfaatkan mikroorganisme antagonis, seperti cendawan Tricoderma viridae.
Untuk informasi lebih lanjut silakan akses Repository Publikasi Kementerian Pertanian pada tautan: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6143
Penyakit huanglongbing (HLB) atau dikenal dengan citrus vein phloem degeneration (CVPD) merupakan salah satu momok bagi petani jeruk. HLB menjadi penyebab menurunnya produktivitas, kualitas produk bahkan rusaknya suatu kawasan tanaman jeruk apabila tidak segera tertangani dengan cepat. Selain berdampak pada tingginya angka kematian tanaman, HLB juga memperpendek umur produktif tanaman. Hal ini tentunya akan berdampak pada lemahnya kemampuan penyediaan kebutuhan buah jeruk di pasar baik nasional maupun internasional.
Untuk informasi lebih lanjut silakan akses Repository Publikasi Kementerian Pertanian pada tautan: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13829
Pelayanan prima menjadi sebuah keharusan bagi sebuah perpustakaan. Bagaimana mewujudkan pelayanan prima di lingkungan perpustakaan? Salah satunya adalah dengan akreditasi perpustakaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional (Pepusnas) RI menggelar webinar kepustakawanan yang dilaksanakan secara luring dan daring pada Selasa, 9 November 2021. Topik yang diangkat adalah “Review Hasil Persiapan Akreditasi Perpustakaan”. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada perpustakaan lingkup Kemetan agar semuanya dapat terakreditasi.
Acara webinar dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala PUSTAKA Dr. Sudi Mardianto. Dalam sambutannya, Sudi menyampaikan bahwa akreditasi perpustakaan wajib untuk dilaksanakan karena sebagai bentuk keseriusan dalam melayani pemustaka dari sisi koleksi dan cara mengakses publikasi serta informasi lainnya. “Dengan adanya perpustakaan yang akan terakreditasi menjadi prioritas pengembangan sebagai target instansi dalam kelengkapan insfrastuktur,” tambah Sudi Mardianto. “Demi suksesnya proses akreditasi perpustakaan dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak terkait agar berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Sudi sebelum mengakhiri sambutannya.
Hadir sebagai narasumber pada webinar, yaitu Drs. Supriyanto, M.Si., Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI. Dalam paparannya, Supriyanto menerangkan bahwa standarisasi akan menjadi percepatan perkembangan perpustakaan, khususnya di lingkup Kementan. Tujuan dari dilaksanakannya akreditasi adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat (pemustaka) terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin kosistensi kualitas kegiatan perpustakaan. Selain itu, Supriyanto juga menyampaikan banyak hal terkait masalah yang umumnya dihadapi perpustakaan khusus dalam akreditasi, peluang pengembangan perpustakaan khusus menuju akreditasi, kewajiban penerapan akreditasi, prosedur akreditasi, serta keuntungan dari akreditasi.
Acara webinar kepustakawanan kali ini dihadiri sebanyak 53 peserta, baik online maupun onsite, termasuk tim penilai akreditasi Perpusnas RI. Review hasil akreditasi kali ini sebanyak 18 unit kerja lingkup Kementan, yaitu Pustaka, Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Veteriner, Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Biro Humas dan Informasi Publik, Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian, Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, BPTP Yogyakarta, BPTP Papua Barat, BPTP Sulawesi Utara, BPTP Sumut, BPTP Maluku, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, Polbangtan Bogor, dan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Kupang. (Herwan Junaidi).
Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor 16122
dummy+62-251-8321746
dummy [email protected]
We have 998 guests and no members online