Daging adalah Bagian Tubuh karkas hewan ternak yang biasanya di konsumsi seperti sapi, kerbau, kambing dan domba, bagaimana tips memilih daging yang baik ? berikut adalah tips dari Kementerian Pertanian mengenai cara memilih daging yang baik.
NPP : 3271034C1019314
Daging adalah Bagian Tubuh karkas hewan ternak yang biasanya di konsumsi seperti sapi, kerbau, kambing dan domba, bagaimana tips memilih daging yang baik ? berikut adalah tips dari Kementerian Pertanian mengenai cara memilih daging yang baik.
Protein merupakan unsur penting dalam pakan ternak. Pakan dengan kandungan nutrien yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan ternak akan menghasilkan produktivitas yang baik. Kebutuhan protein dalam pakan ternak khususnya domba biasanya dipenuhi dari hijauan, kacang-kacangan ataupun bungkil tanaman.
Ternak ruminansia tidak mendapatkan semua kebutuhan protein dari rumen. Oleh karena itu, untuk mencapai produktivitas yang optimal, ternak ruminansia harus diberi bahan pakan yang merupakan sumber protein yang tidak terdegradasi dalam rumen (by-pass protein).
Saat ini telah ditemukan sumber protein baru bagi ternak domba yaitu tepung bulu ayam. Bulu ayam yang biasanya dibuang sebagai limbah, sekarang dapat dibuat menjadi tepung dan dimanfaatkan sebagai sumber protein pada pakan domba.
Bulu ayam yang tidak diproses memiliki kecernaan yang rendah, yakni sebesar 5,8%. Oleh karenanya, sebagai sumber protein, bulu ayam perlu diproses menggunakan tekanan uap tinggi atau rendah, atau dengan penggunaan bahan kimia seperti hydrochloric acid atau Sodium hidroxide.
Produk ini memiliki kandungan by-pass protein yang sangat tinggi. Pemrosesan terhadap bulu ayam broiler dengan hydrochloric acid konsentrasi 12% bisa menghasilkan tepung bulu ayam dengan 47% by-pass protein.
Protein tepung bulu ayam dapat mensubstitusi sumber protein konvensional (misalnya tepung bungkil kedelai, tepung kelapa, tepung ikan) sebanyak 10%. Rataan kecernaan bahan kering, bahan organik dan NDF secara berurutan adalah 68,7; 69,6 dan 60,9%. (Sumber Info: Kementan-Balitbangtan-Puslitbangnak)
Mie sagu terbuat dari pati sagu murni. Retrogradasi pati selama proses pembuatannya memicu terbentuknya “Resistant starch”, yaitu fraksi pati yang tak tercerna oleh enzim-enzim dalam saluran pencernaan. Adanya pati yang tidak tercerna memberi keuntungan bagi kesehatan.
Kandungan “Resistant starch” pada mi sagu adalah sebagai prebiotik dan mampu menurunkan indeks glikemik. Prebiotik merupakan mikroorganisme yang hidup dalam makanan pelengkap yang berkontribusi terhadap kesehatan fisik.
Mie sagu bermanfaat memberi efek mengenyangkan, mencegah sembelit, mencegah kanker usus, tidak cepat meningkatkan kadar glukosa darah (mie sagu termasuk dalam kelompok pangan berindeks glikemik rendah), sehingga cocok bagi penderita diabetes melitus. (Sumber Info: BPATP-Balitbangtan-Kementan)
Kementerian Pertanian melalui Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai instansi pembina perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian, melakukan bimbingan kelengkapan akreditasi kepada perpustakaan PPMKP Ciawi pada 22 Oktober 2019. Bimbingan dilakukan oleh dua pustakawan PUSTAKA, Eka Kusmayadi dan Widaryono dengan materi terkait pengisian setiap instrumen beserta kelengkapan bukti fisik yang harus disiapkan sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
Eka Kusmayadi mengungkapkan bahwa akreditasi perpustakaan dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap kinerja dan menjamin kualitas perpustakaan. Akreditasi juga akan meningkatkan motivasi kepada pengelola perpustakaan terhadap kinerjanya.
Menurutnya akreditasi merupakan suatu proses penjaminan mutu yang didasarkan pada standar, kebijakan, dan prosedur. Akan ada pengakuan formal dari lembaga akreditasi sesuai standar nasional. “Akreditasi penting karena dapat memberikan jaminan sistem pengelolaan mutu perpustakaan yang efektif sesuai tujuan yang direncanakan.” Ungkap Eka.
Lebih lanjut Eka menyampaikan bahwa perpustakaan yang akan diakreditasi harus melalui beberapa tahapan. Indikator penilaiannya sangat banyak, ada enam standar nasional perpustakaan yang harus dipenuhi seperti koleksi, sarana prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, serta komponen penguat. Eka berharap dengan adanya pendampingan akreditasi ini, perpustakaan PPMKP Ciawi kedepannya mampu melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas program dan layanan perpustakaan yang prima kepada para pemustaka.
“Rencananya dalam minggu ini borang sudah lengkap dan akan segera dikirimkan ke Perpustakaan Nasional RI. Pada akhir bulan Nopember tim akreditasi dari Perpustakaan Nasional akan melakukan visitasi ke Perpustakaan PPMKP Ciawi untuk penilaian akreditasi.” Jelas Eka.
Kementerian Pertanian melalui Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai instansi pembina perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian, melakukan bimbingan kelengkapan akreditasi kepada perpustakaan PPMKP Ciawi pada 22 Oktober 2019. Bimbingan dilakukan oleh dua pustakawan PUSTAKA, Eka Kusmayadi dan Widaryono dengan materi terkait pengisian setiap instrumen beserta kelengkapan bukti fisik yang harus disiapkan sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
Eka Kusmayadi mengungkapkan bahwa akreditasi perpustakaan dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap kinerja dan menjamin kualitas perpustakaan. Akreditasi juga akan meningkatkan motivasi kepada pengelola perpustakaan terhadap kinerjanya.
Menurutnya akreditasi merupakan suatu proses penjaminan mutu yang didasarkan pada standar, kebijakan, dan prosedur. Akan ada pengakuan formal dari lembaga akreditasi sesuai standar nasional. “Akreditasi penting karena dapat memberikan jaminan sistem pengelolaan mutu perpustakaan yang efektif sesuai tujuan yang direncanakan.” Ungkap Eka.
Lebih lanjut Eka menyampaikan bahwa perpustakaan yang akan diakreditasi harus melalui beberapa tahapan. Indikator penilaiannya sangat banyak, ada enam standar nasional perpustakaan yang harus dipenuhi seperti koleksi, sarana prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, serta komponen penguat. Eka berharap dengan adanya pendampingan akreditasi ini, perpustakaan PPMKP Ciawi kedepannya mampu melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas program dan layanan perpustakaan yang prima kepada para pemustaka.
“Rencananya dalam minggu ini borang sudah lengkap dan akan segera dikirimkan ke Perpustakaan Nasional RI. Pada akhir bulan Nopember tim akreditasi dari Perpustakaan Nasional akan melakukan visitasi ke Perpustakaan PPMKP Ciawi untuk penilaian akreditasi.” Jelas Eka.
Sebagai perpustakaan khusus berbasis inklusi sosial, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), Kementerian Pertanian melakukan Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya dengan memberikan bimbingan literasi informasi pertanian kepada masyarakat. Pada tanggal 22 Oktober 2019 PUSTAKA menggelar bimbingan literasi informasi pertanian yang diikuti oleh 53 orang penyuluh serta pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dewan Kabupaten Temanggung, Bagus Pinuntun. Ia mengapresiasi kegiatan bimbingan literasi ini, menurutnya Kabupaten Temanggung saat ini sedang mengembangkan sektor pertanian karena sebagai penyumbang pendapatan yang signifikan. Bagus berharap sektor pertanian dapat menjadi pilihan bagi generasi muda untuk berkarya.
Lebih lanjut Bagus mengungkapkan bahwa petani jaman sekarang harus berjiwa enterpreuner dan menguasai teknologi pertanian mulai dari hulu sampai hilir. Bagus berharap dengan adanya bimbingan literasi informasi teknologi pertanian, wawasan penyuluh akan semakin berkembang dan siap mengikuti perkembangan inovasi pertanian untuk disampaikan pada petani agar diterapkan dalam mendukung kegiatan pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, koordinator penyuluh, Sumarno merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini karena informasi yang dibutuhkan oleh para penyuluh semakin mudah diperoleh.
Kepala Bidang Perpustakaan, Riko Bintari Pertamasari yang mewakili PUSTAKA mengungkapkan bahwa PUSTAKA merupakan tempat yang bisa diakses bagi penyuluh untuk lmendapatkan informasi pertanian. Lebih lanjut Riko mengungkapkan saat ini PUSTAKA sedang mengembangkan layanan PUSTAKA on the Spot di beberapa daerah yang bertujuan untuk lebih mendekatkan informasi pertanian kepada masyarakat.
Bimbingan literasi informasi pertanian dipandu oleh pustakawan senior Juznia Andriani. Materi yang diberikan tentang sumber informasi pertanian beserta cara aksesnya. Sumber informasi tersebut adalah lPortal Perpustakaan Digital Kementerian Pertanian (http://perpustakaan.pertanian.go.id), Repository Publikasi Kementerian Pertanian (http://repository.pertanian.go.i), Cyber Extension, serta informasi dari perguruan tinggi dan sumber open access.
Sebagai perpustakaan khusus berbasis inklusi sosial, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merancang suatu konsep dimana proses penyebarluasan informasi pertanian tidak harus berkunjung ke PUSTAKA, tetapi bagaimana semua informasi dapat tersampaikan melalui kerjasama pemanfaatan bersama layanan perpustakaan pertanian. Para siswa menjadi salah satu target penggunanya untuk bangkitkan generasi millenia cinta pertanian.
Langkah awal yang dilakukan PUSTAKA adalah bersinergi dengan sekolah terdekat SMPN 1 Bogor. Penandatanganan naskah kerjasama dilaksanakan pada 22 Oktober 2019 di Ruang Perpustakaan SMPN 1 Kota Bogor. Kepala Sekolah SMPN 1 Bogor, Sri Sugiarti mengungkapkan bahwa Surat Perjanjian Kerjasama tersebut bermanfaat sebagai salah satu syarat kelengkapan administrasi pengajuan akreditasi perpustakaan sekolah ke Perpusnas.
Sementara itu Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari menyampaikan bahwa kerjasama ini juga sangat berarti bagi PUSTAKA sebagai salah satu bentuk kepedulian lembaga Kementan kepada masyarakat khususnya dunia pendidikan di Kota Bogor.
Lebih lanjut Retno mengungkapkan bahwa PUSTAKA sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor dan berkomitmen untuk memfasilitasi seluruh sekolah di Kota Bogor dalam akses informasi pertanian.
Selanjutnya Retno berharap perjanjian kerjasama tersebut tidak hanya sebatas di atas kertas, namun yang lebih penting adalah aksi setelahnya. Menurutnya seluruh siswa SMPN 1 di bawah koordinasi perpustakaan sekolah dipersilakan untuk melakukan kunjungan ke PUSTAKA baik di Juanda 20, P3D serta Museum Tanah dan Pertanian.
Usai penandatanganan naskah kerjasama tersebut, PUSTAKA langsung menindaklanjuti dengan pemberian koleksi buku 600 teknologi inovatif, buku komoditas, komik pertanian dan berbagai leaflet pertanian kepada perpustakaan SMPN1.
Retno juga menginstruksikan jajaran stafnya untuk selanjutnya mengisi fasilitas komputer yang tersedia di perpustakaan SMPN 1 dengan konten perpustakaan digital PUSTAKA dan repository pertanian.
Pernah mencoba keripik mangga, kriuk -kriuk renyah garing hmm rasanya lezat, selain di olah menjadi dodol dan pure, mangga juga dapat diolah menjadi keripik, rasa renyahnya tidak kalah dengan keripik singkong atau keripik kentang. Caranya sangat mudah, buah di sortasi kemudian di lakukan penimbangan lalu di cuci kemudian kulitnya di kupas selanjutnya diiris dan direndam dalam larutan gula setelah itu digoreng dan ditiriskan selanjutnya keripik mangga dikemas semenarik mungkin.
Kemajuan teknologi pertanian tidak dapat lepas dari peran penyuluh pertanian. Di tangan para penyuluh, teknologi pertanian tersampaikan kepada petani. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan penyuluh, pada 21 Oktober 2019, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) menggelar Bimbingan Teknis Literasi Informasi bagi peneliti dan penyuluh pertanian di BPTP Jawa Tengah.
Bimtek ini diawali pemaparan oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Riko Bintarai Pertamasari yang memaparkan mengenai peran PUSTAKA sebagai perpustakaan khusus berbasis inklusi sosial. Acara tersebut dihadiri oleh 85 peserta, terdiri atas 60 penyuluh dan peneliti BPTP Jawa Tengah serta 25 penyuluh dari Dinas Pertanian yang berlokasi di Jawa Tengah. Bimtek Literasi Informasi kali ini difokuskan pada pengenalan sumber-sumber informasi pertanian yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti dan penyuluh. Tim PUSTAKA membekali peserta dalam mengakses sumber-sumber informasi pertanian melalui berbagai mesin pencari (search engines) serta strategi penelusuran agar mendapatkan informasi secara efektif dan tepat sesuai kebutuhan.
Pustakawan senior, Heryati Suryantini dan Juznia Andriani menyampaikan bahwa sumber-sumber informasi yang disampaikan kepada peserta adalah penelusuran literasi digital seperti e-journal yang dilanggan PUSTAKA (Science Direct, Springer, dan Taylor & Francis Online), Repository Pertanian, Portal Perpustakaan Digital Kementerian Pertanian, iTani, dan Cyber Extension, e-resources Perpustakaan Nasional RI, DOAJ, repository perguruan tinggi). Salain itu para peserta dipandu untuk registrasi menjadi anggota Perpustakaan Nasional, sehingga dapat memanfaatkan sumber-sumber informasi dari Perpustakaan Nasional.
Peserta sangat antusias menyimak paparan dari Tim PUSTAKA. Hal ini terbukti dari ketertarikannya untuk tahu lebih dalam. Banyak pertanyaan yang dilontarkan seperti bagaimana cara mengetahui jurnal-jurnal yang terindeks Scopus, kiat menghindari plagiarisme, dan strategi sitasi literatur secara etis dan legal. Peserta memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini dan menyampaikan bahwa acara Bimtek menambah wawasan maupun pengetahuan peserta, terutama terkait akses ke berbagai sumber informasi pertanian.
Selain literasi informasi, Tim PUSTAKA juga melakukan pembinaan perpustakaan kepada Pustakawan di BPTP Jawa Tengah dipandu oleh Pustakawan senior Nurdiana. Pembinaan yang dilakukan terkait dengan pengelolaan perpustakaan dan penyusunan DUPAK.
Selain diolah menjadi dodol mangga juga dapat diolah menjadi Puree yang merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai ekonomis buah mangga, puree mangga dibutuhkan oleh industri makanan dan minuman, puree mangga juga kaya akan gizi karena mengandung berbagai vitamin dan mineral, proses pembuatan puree mangga relatif mudah dan dapat diterapkan oleh UMKM dengan mesin-mesin berbahan stainless steel.
Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor 16122
dummy+62-251-8321746
dummy [email protected]
We have 1906 guests and no members online