Memiliki lahan sempit saat ini tidak menjadi masalah bagi masayarakat yang ingin bertani, ada sistem vertical farming atau Pertanian vertikal yang merupakan salah satu cara berbudiaya tanaman yang menghasilkan tanaman di lapisan vertikal yang ditumpuk, permukaan miring vertikal atau terintegrasi dalam struktur lain (seperti di gedung pencakar langit, gudang bekas, atau kontainer pengiriman).
Ide modern pertanian vertikal menggunakan teknik pertanian dalam ruangan dan teknologi lingkungan pertanian terkontrol (CEA), di mana semua faktor lingkungan dapat dikendalikan. Fasilitas ini memanfaatkan kontrol buatan cahaya, pengendalian lingkungan (kelembaban, suhu, gas) dan fertigasi. Beberapa pertanian vertikal menggunakan teknik yang mirip dengan rumah kaca, di mana sinar matahari alami dapat ditambah dengan pencahayaan buatan dan pemantul logam.
Info terkait
https://kabartani.com/mengenal-model-pertanian-vertikal-go-gro-di-singapura.html