Buah pala atau nama lain dari nutmeg  (Myristica fragrans)  merupakan sumber bahan rempah-rempah yang penting. Buahnya berbentuk oval dengan kulit keras berwarna merah atau kuning ketika matang. Di dalam buah pala terdapat biji, yang setelah dipisahkan dari daging buahnya bisa dijadikan obat herbal dan minyak oles atau minyak atsiri yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. 

Minyak atsiri merupakan minyak yang dihasilkan biji buah pala. Minyak atsiri memiliki sifat mudah menguap pada suhu kamar tanpa dekomposisi, memiliki rasa getir dan berbau wangi sesuai dengan tanamannya. Minyak atsiri memiliki berbagai fungsi yang dapat bervariasi tergantung pada jenis minyak dan cara penggunaannya. Minyak atsiri pala memiliki berbagai kegunaan, termasuk dalam industri kesehatan, obat tradisional.

Cara Pembuatan Minyak Atsiri:

1. Pemilihan bahan baku: memilih buah pala yang matang dengan kualitas baik dan memastikan buah pala yang digunakan masih segar.
2. Pengupasan dan pengeringan: pengupasan dilakukan untuk memisahkan daging buah pala dengan bijinya. Biji pala tersebutlah yang menghasilkan minyak atsiri. Biji pala dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.
3. Pemecahan biji: biji pala yang sudah kering dipecahkan, biasanya dengan alat penggiling atau alat lainnya yang dapat menghasilkan serbuk halus.
4. Proses pengambilan minyak: ada beberapa metode pengambilan minyak, salah satunya adalah dengan metode penyulingan uap. Pada metode ini, serbuk biji pala dimasukkan ke dalam alat penyulingan yang dipanaskan oleh uap air, maka minyak atsiri kemudian menguap dan diambil.
5. Pemisahan minyak dan air: setelah minyak atsiri dihasilkan, proses selanjutnya adalah memisahkan minyak dari air. Ini biasanya dilakukan dengan cara menyaring atau menggunakan alat pemisah.
6. Penyimpanan: Minyak atsiri yang sudah dihasilkan kemudian disimpan di dalam botol yang kedap udara untuk menjaga kualitasnya.

Berikut ini beberapa manfaat minyak atsiri pala antara lain:

1. Meredakan stress dan kecemasan: Aroma dari minyak atsiri pala diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stress serta kecemasan. Dapat juga digunakan sebagai aromaterapi.
2. Meningkatkan suasana hati: Aroma minyak atsiri pala dikaitkan dengan perasaan bahagia dan senang. Penggunaan minyak atsiri pala dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.
3. Meredakan nyeri otot dan nyeri sendi: Minyak atsiri pala memiliki sifat analgesic yang bisa membantu meredakan nyeri otot dan nyeri sendi. Dapat digunakan untuk pijat pada area yang terasa nyeri.

Selain itu minyak atsiri dapat digunakan sebagai penyegar kulit, meningkatkan energi dan membantu merangsang pencernaan. Namun meskipun minyak atsiri pala umumnya dianggap aman untuk digunakan, perlu diketahui bahwa ada beberapa efek samping yang bisa terjadi antara lain:

1. Reaksi kulit: bisa timbul reaksi alergi, sebelum menggunakan disarankan tes gores di area kecil kulit.
2. Kepekaan mata: dapat menyebabkan iritasi mata, jika terkena mata.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan minyak atsiri perlu dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dengan anjuran ahlinya, terutama untuk kecantikan atau perawatan. (Dhira)

Sumber:

• Pengolahan Minyak Atsiri Pala https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/pengolahan-minyak-asiri-pala
• Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri Pala http://repository.pertanian.go.id:8080/server/api/core/bitstreams/6b11bb2e-5a0d-4733-b7fb-68f3cec89e64/content