Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup. Upaya tersebut salah satunya dilakukan di daerah perkotaan. Lahan yang semakin sempit dan peningkatan laju pertumbuhan penduduk menjadi masalah bagi masyarakat perkotaan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Pemanfaatan lahan pertanian perkotaan atau urban farming merupakan strategi pemanfaatan lahan terbatas sebagai upaya pemenuhan ketersediaan pangan.

Urban farming yang dilakukan melalui kegiatan pekarangan pangan lestari merupakan kegiatan masyarakat dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan rumah tangga sesuai kebutuhan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga. Warga perumahan Mutiara Bogor Raya telah melakukan kegiatan pertanian secara terpadu melalui pertanian hidroponik. Hidroponik merupakan budi daya yang memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Dalam pertanian hidroponik dilakukan kegiatan penyemaian, penanaman, pemberian nutrisi,  perawatan, pemanenan dan  pemasaran.

Meningkatnya produksi sampah perkotaan memerlukan pengelolaan sehingga sampah yang menumpuk agar tidak memberi dampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Sampah organik dapat dikelola dengan budi daya magot (black solder fly/bsf). Magot digunakan sebagai pakan ikan lele sampai 70% pakan. Selain itu, magot bsf juga dapat menjadi pakan ternak bergizi tinggi karena mengandung 40% protein, asam amino, asam lemak, dan mineral, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ternak.

Kasgot bsf yang merupakan hasil pencernaan dari magot bsf juga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik karena memiliki unsur nitrogen, fosfat dan kalium. Kasgot dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, menjaga kesuburan tanah, dan melindungi persediaan air. Budi daya magot bsf dapat menciptakan ketahanan pangan keluarga melalui kegiatan peternakan, perikanan, dan pekarangan keluarga . Melalui kegiatan ini produksi pangan secara berkelanjutan dapat dilakukan.

Video ini memberikan gambaran bagaimana masyarakat perkotaan dapat tetap melaksanakan pertanian di lahan yang sempit untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga. Kedua teknologi yang diatawarkan, yaitu hidroponik dan budi daya magot BSF mudah diaplikasikan. Hanya saja, karena keterbatasan waktu tayang, kedua teknologi ini tidak secara tuntas menggambarkan tahapan apa saja yang harus dilakukan atau cara kerjanya. Akan tetapi sebagai video yang ditujukan untuk menginspirasi pemirsanya, maka video ini bisa diacungi jempol. (Bewe2023).