Manggis (Garcinia mangostana) merupakan buah tropis yang unik karena citarasanya manis segar dengan daging buah berwarna putih, bertekstur lembut, berkulit tebal, dan berwarna keungu-unguan. Ujung buahnya membentuk juring dengan jumlah sesuai dengan jumlah isi daging buahnya. Isi daging buah berbuku-buku sesuai bentuk juring yang ada di permukaan ujung kulit. Bila buah dibelah melintang akan nampak berbentuk seperti bintang.
Selain rasa buah yang manis dengan tampilan eksotik, buah manggis mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Tak heran bila buah ini dijuluki sebagai “queen of fruits “. Buah tropis ini tidak hanya disukai di kalangan Asia, tetapi orang Inggris juga menyukainya seperti Ratu Victoria.
Manggis sangat baik dikonsumsi karena mengandung nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kandungan senyawa-senyawa tersebut tidak hanya pada daging buah tetapi juga kulit buahnya. Kulit buah manggis yang selama ini masih dianggap sebagai limbah ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Bahkan kulit, kayu dan akar manggis bisa digunakan dalam pengobatan dengan berbagai kondisi medis.
Beragam produk olahan berbasis buah manggis telah dihasilkan., seperti minuman fungsional berupa jus/konsentrat, suplemen ataupun dalam bentuk obat herbal. Bahkan teknologi pembuatan minuman bubuk instan dan tablet efervesen telah dihasilkan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Kandungan dan manfaat manggis untuk kesehatan
- Senyawa xanthonin (alpha dan beta mangostin) dalam buah manggis bersifat sebagai antioksidan, antidiabetes, antikanker, antiinflamasi, modulator imun dan antibakteri.
- Senyawa antioksidan terkuat dari kulit manggis yaitu antioksidan, xanthone dan antosianin berfungsi sebagai akseptor radikal bebas, sehingga dapat menunda tahap inisiasi pembentukan radikal bebas pemicu kanker serta mengikat logam berat yang tidak diperlukan oleh tubuh.
- Senyawa anti kanker (Alpha-mangostin) yang diisolasi dari kulit manggis mampu menghambat sel leukemia HL-60.
- Unsur hara makro dari buah manggis seperti karbohidrat, lemak serta protein yang merupakan nutrisi penting dalam pemenuhan energi serta membantu membangun/membentuk sel-sel jaringan tubuh.
- Unsur hara mikro seperti vitamin C dan mineral lainnya bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah manggis membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan membantu melawan penyakit.
- Serat dalam buah manggis membantu kelangsungan hidup bakteri baik dalam sistem pencernaan, sehingga sistem kerja sel-sel imun meningkat mendukung kekebalan tubuh melawan penyakit.
Produk kulit buah manggis cenderung aman untuk dikonsumsi dan jarang menimbulkan efek samping. Namun pemakaian yang bijak dalam mengonsumsi produk olahan tetap . perlu diperhatikan, terutama jika memiliki kondisi kesehatan khusus. Konsultasi ke tim medis harus tetap dilakukan sebelum mengonsumsinya. (DA’23)
Sumber:
- Buku Saku: Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster/ Bogor:BB Pacapanen, 2020
https://repository.pertanian.go.id/items/f3a571d5-cb06-4747-8282-0cf7780ffb93/full
- Profil manggis mendukung ekspor/ Kementerian Pertanian