Bahan dasar yang digunakan adalah campuran antara sisa/residu tanaman, kotoran ternak, urine ternak, abu bakaran kayu, dan air. Bahan yang keras seperti ranting kayu tidak boleh melebihi 10% total berat bahan dasar. Semua bahan yang tersedia kemudian disusun menurut lapisan-lapisan dengan ketebalan masing-masing 15 cm, dengan total ketebalan timbunan 1,0-1,5 m. Lokasi pembuatan kompos dipilih yang agak tinggi dekat kandang ternak agar terbebas dari masalah penggenangan air. Lubang galian dibuat dengan kedalaman 1 m dan lebar 1,5-2,0 m dengan panjang lubang ter-gantung ketersediaan lahan. Selanjutnya, kotoran ternak yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam lubang setebal 10-15 cm secara merata kemudian ditaburi dengan urine ternak yang dicampur tanah. Kelembapan tumpukan bahan dijaga pada kelembapan sekitar 90%. Selama proses pengomposan dilakukan pembalikan tiga kali pada 15, 30, dan 60 hari setelah kompos mulai dibuat.