Deskripsi Buku
Judul: Direktori UMKM Pangan Lokal Tahun 2021
Penyusun: Anggit Gantina dkk.
Penerbit: Badan Ketahanan Pangan, Kementan
Tahun terbit: 2021
Jumlah halaman: 224 p.
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14662
Resensi Buku
Diversifikasi pangan merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. Sumber hayati yang melimpah menjadi potensi luar biasa sebagai sumber pangan bagi masyarakat. Sumber pangan karbohidrat lokal non-beras seperti ubi kayu, kentang, talas, pisang, jagung dan sagu menjadi prioritas untuk dikembangkan dan menjadi andalan dalam kemandirian pangan. Berbagai olahan dengan segala kreativitas varian rasa maupun penampilan menjadi daya tarik untuk terus dikembangkan. Melalui pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pangan lokal akan memudahkan akses masyarakat terhadap aneka olahan pangan lokal.
Tidak dapat dipungkiri bahwa UMKM mempunyai andil besar dalam pengembangan industri pangan di Indonesia. Penguatan UMKM berperan penting dalam upaya mewujudkan industri pangan yang berdaya saing. Oleh karenanya, penguatan UMKM pangan lokal menjadi salah satu agenda penting yang dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan, Kementan untuk mewujudkan UMKM pangan lokal yang berdaya saing serta mampu memproduksi produk olahan pangan lokal yang berkualitas. Penguatan kapasitas pelaku UMKM pangan lokal melalui pelatihan, penguatan jejaring kerjasama dan pemasaran, serta edukasi dan promosi diversifikasi pangan lokal perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Buku Direktori Pangan Lokal tahun 2021 ini disusun sebagai bentuk sosialisasi dan promosi produk UMKM pangan lokal dengan mendokumentasikan berbagai produk olahan pangan lokal yang telah dihasilkan oleh 500 UMKM pangan lokal binaan Badan Ketahanan Pangan pada kegiatan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) Tahun 2021. Buku ini menggambarkan profil usaha UMKM pangan lokal yang berada di seluruh Provinsi Indonesia, yang dikemas dalam bentuk infografis. Informasi dalam buku ini dikelompokkan per provinsi yang ada di Indonesia, yang dimulai dari Provinsi Aceh sampai Papua Barat. Informasi yang dimuat dalam buku ini terdiri atas nama usaha, pemilik/ketua, alamat, no kontak hp serta jenis produk. Agar memperjelas informasi dari setiap jenis usaha selalu ditampilkan gambar sebagai ilustrasi produk yang dihasilkan.
Buku direktori UMKM ini menjadi sangat penting keberadaannya selain untuk memperkaya penerbitan juga sekaligus sebagi wujud kreativitas dan menjadi media informasi bagi masyarakat dan stakeholder, utamanya untuk mengakses informasi terkait olahan pangan lokal. (DA)