Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan dan mudah perawatannya. Memelihara kucing telah menjadi tren yang semakin populer. Selain menjadi teman setia, kucing juga berdampak positif bagi kesehatan. Dengkuran kucing, mampu memberikan efek menenangkan bagi manusia. Interaksi dengan kucing seperti membelai dan bermain dapat meningkatkan produksi hormon serotonin sebagai hormon kebahagiaan. 

Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan kucing adalah pemberian pakan. Kucing membutuhkan gizi  dan protein lebih dari 20%. Kebutuhan energi untuk kucing bergantung pada usia kucing. Kucing dewasa kurang aktif membutuhkan energi antara 60 - 70 kkal energi metabolis/kg BB, sedangkan untuk kucing aktif berkisar antara 80 - 90 kkal/kg BB. Kucing hamil membutuhkan sekitar 90- 100 kkal/kg BB, dan kucing menyusui membutuhkan 90-270 kkal/kg BB.

Pemberian suplemen vitamin bagi kucing dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kucing. Dosis vitamin yang diberikan harus sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. Pemberian  vitamin pada kucing berfungsi memperlancar dan meningkatkan proses metabolisme pada tubuh kucing. Selain vitamin, kucing juga membutuhkan asupan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan air. Vitamin dibutuhkan kucing peliharaan saat kucing sedang sakit. 

Jenis-jenis vitamin kucing dan manfaatnya 

1. Vitamin A, bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, imunitas tubuh, serta pertumbuhan gigi dan tulang kucing. Kekurangan vitamin A menyebabkan berdampak kucing mengalami defisiensi, seperti rentan terkena infeksi, konjungtivitis, atau mata kering. Kebutuhan vitamin A untuk kucing dewasa yakni sekitar 64 mikrogram per hari. 
2. Vitamin B kompleks terdiri atas  berbagai jenis, yakni vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12. Vitamin B dibutuhkan dalam  proses pencernaan protein, lemak, dan karbohidrat, serta melancarkan metabolisme tubuh, dan proses pertumbuhan. 
3. Vitamin C bermanfaat memelihara sistem imun dan metabolisme, serta sebagai  antioksidan, asupan vitamin C yang direkomendasikan 150−500 mg per hari, tergantung berat badan dan kondisi kesehatan kucing. 
4. Vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan kadar kalsium dan fosfor dalam darah. Vitamin ini berperan  dalam mendukung pertumbuhan serta memelihara kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D menyebabkan kucing mengalami rakitis dan osteomalacia. Asupan vitamin D sebanyak 0,4 mikrogram per hari. 
5. Vitamin E yang dibutuhkan sekitar 2,5 mg per hari. Selain berfungsi sebagai antioksidan, vitamin E menyerap vitamin A dan vitamin D dalam tubuh. Kekurangan vitamin E mengakibatkan kucing rentan terkena penyakit, seperti infeksi, penyakit kulit, berat badan kurang, dan gangguan pertumbuhan. 
6. Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah dan mendukung pemulihan luka. Kucing membutuhkan asupan vitamin K tambahan dari makanan atau suplemen. Jumlah vitamin K yang dibutuhkan  yaitu 80 mikrogram per hari.

Pemberian vitamin menjadi salah satu langkah efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing. Pemberian vitamin yang tepat dapat  menjaga kucing tetap sehat dan  tumbuh dengan baik (SUT/2024)

Sumber:

Berbagai jenis vitamin kucing dan manfaatnya/Dewi Sholihah. Warta Keswan. Vol. 27 Desember 2023.  https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/1d0f2c5a-85c2-4cde-b2af-81e02e097149/content

Tujuh Manfaat Memelihara Kucing di Rumah yang Jarang Diketahui, Apa Saja?" https://www.detik.com/jogja/berita/d-7491998/7-manfaat-memelihara-kucing-di-rumah-yang-jarang-diketahui-apa-saja.