Lengkeng atau longan (Dimocarpus longan) adalah salah satu buah tropis yang sangat diminati karena rasa manisnya yang khas dan tekstur daging buah yang lembut. Lengkeng membutuhkan perawatan intensif pada fase awal pertumbuhan agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu perlu dipehatikan syarat tumbuh dan persiapan lahan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan optimal.
Untuk bisa menghasilkan buah yang berkualitas, maka ada beberapa tips untuk persiapan tanam lengkeng yaitu sebagai berikut:
Persyaratan tumbuh
Pemilihan lokasi kebun atau lahan yang sesuai dengan agroklimat yang menjadi syarat tumbuh lengkeng. Persyaratan lokasi tumbuh lengkeng secara umum adalah sebagai berikut:
1. Iklim. Curah hujan untuk pertumbuhan optimal lengkeng adalah total 2500 – 4000 mm/tahun, dengan 7-10 bulan basah (curah hujan >100 mm/bulan) dan 2–4 bulan kering (curah hujan<50 mm/bulan), dengan suhu rata-rata 20–350C pada siang hari dan 150–240 C pada malam hari, serta intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan lengkeng 60-80%.
2. Media dan air tanah, struktur tanah tanamam lengkeng yang baik adalah pada lapisan top soil gembur, remah, berbutir, banyak mengandung bahan organik, solum dalam lebih dari 1,5 meter. Jenis tanah yang sesuai adalah allivial, andosol, inseptisol, podsolik merah kuning dan lainnya. Kemasaman tanah (pH) 5,5–6,5, terjamin ketersediaan air tanah seperti dari sumur, sungai, atau embung menjadi faktor utama.
3. Ketinggian tempat. Tanaman lengkeng dapat tumbuh dengan optimal dengan ketinggian tempat 25–800 mdpl atau disesuaikan dengan varietas yang akan ditanam. Kemiringan lahan dianjurkan adalah 5–200, apabila melebihi 300 dianjurkan dilakukan terasering.
Bibit Varietas Lengkeng
Terdapat delapan varietas lengkeng yang terdaftar di Kementerian Pertanian, antara lain Kateki, Mutiara Poncokusumo, Itoh, Kristal, Diamond River, Pingpong, Selarong dan Batu. Selain varietas tersebut, terdapat beberapa jenis lengkeng lain yang belum terdaftar di Kementerian Pertanian, seperti BQ dari Kulonprogo, berikut link website varietas yang terdaftar di Kementerian Pertanian
Penyiapan lahan
Pertumbuhan optimal membutuhkan penyesuaian perlakuan dalam persiapan lahan, tahapan pelaksanaan persiapan lahan sebagai berikut: (1) pengukuran lahan, menentukan batas lahan, dan membuat sketsa lahan; (2) Mendesain/denah lahan usaha meliputi blok tanaman produksi, sumber air, infrastruktur jalan, gudang saprodi, dan sarana pengolahan hasil; (3) menentukan denah tanaman pada blok produksi berdasarkan kontur lahan dan arah sinar matahari; (4) pembersihan lahan (land clearing) dengan cara menebang pohon yang besar, tanaman yang tidak diinginkan dan membabat semak belukar atau gulma di sekitar lahan; (5) memisahkan kayu dari bagian lain untuk dapat dimanfaatkan. Bagian non-kayu dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan dikumpulkan di satu lokasi untuk dikomposkan; dan (6) membuat terasering sesuai kontur kemiringan lahan lebih dari 30º.
Dengan budidaya lengkeng yang baik dan benar diharapkan menghasilkan buah lengkeng yang berkualitas baik, berproduksi optimal dan dapat menyediakan buah lengkeng sepanjang tahun dengan pola pengaturan waktu panen (SUT/071124)
Sumber:
Direktorat Buah & Florikultura/Buku Lapang Budidaya lengkeng. 2021. Jakarta: Direktorat Buah & Florikultura. https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/2a2e9b63-2bd4-4cd9-962a-1c0f41a3af9f/content