Buah Jeruk setelah panen masih melangsungkan proses biokimia, seperti respirasi transpirasi, dan proses pematangan buah. Proses biokimia tersebut dapat menurunkan mutu kesegaran buah. Penanganan pascapanen buah jeruk yang tidak tepat dapat mengakibatkan bintik coklat atau hitam pada permukaan kulit, warna kulit buah tidak seragam, ukuran dan tingkat ketuaan yang tidak seragam, susut bobot, serta penurunan nilai gizi.
Oleh karena itu, buah jeruk memerlukan penanganan pascapanen yang tepat agar kesegaran dan umur simpannya tahan lama.
Tahapan Pascapanen Jeruk
- Pengumpulan buah. Buah jeruk hasil panen dikumpulkan ke dalam keranjang/wadah penampung buah yang lebih besar. Wadah penampung buah hendaknya terbuat dari bahan halus tapi cukup kuat sehingga buah tidak mudah rusak.
- Pengangkutan buah dari kebun. Buah selanjutnya dibawa ke tempat sementara yang teduh/ternaungi, tidak lembab, sirkulasi udara cukup, bersih dan aman. Buah jeruk dari kebun diangkut ke gudang pascapanen secara hati-hati agar tidak merusak buah. Tumpukan keranjang buah jangan terlalu tinggi agar buah tidak mengalami kerusakan.
- Sortasi. Proses memilah atau membuang buah hasil panenan yang tidak layak untuk dipasarkan, seperti buah yang memar, rusak, atau tergores sewaktu panen dan transportasi, atau buah yang busuk akibat serangan penyakit. Sortasi dapat dilakukan secara manual dengan tangan atau dengan peralatan sortasi elektronik.
- Sanitasi. Tahapan ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran pada kulit buah serta menjaga buah dari serangan beberapa penyakit pascapanen. Sanitasi buah dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya menggunakan lap bersih yang dibasahi sedikit air atau larutan sabun cair.
- Grading. Pengelompokkan buah jeruk berdasarkan mutu, yaitu ukuran, berat, warna, bentuk, tekstur, dan bebas dari kotoran atau bahan asing. Grading yang paling sering dilakukan adalah berdasarkan ukuran diameter buah.
- Pengemasan. Tahapan ini sangat penting untuk memudahkan pengelolaan buah (penyimpanan, pengangkutan, distribusi), mempertahankan mutu, mempermudah perlakuan khusus, dan memberikan estetika yang menarik konsumen. Buah jeruk dikemas dalam kotak karton atau peti kayu. Untuk pengiriman ke luar kota, buah jeruk sebaiknya dikemas dalam peti kayu. Peti jeruk harus dipaku kuat-kuat, bagian ujung dan tengahnya diikat tali kawat atau pengikat lain yang kuat. Bobot maksimal setiap peti sebaiknya tidak melebihi 30 kg. Peti diberi tanda atau kode sesuai kualitas buah (grade).
- Pelilinan (waxing), merupakan salah satu pelapisan pada buah untuk menambah lapisan lilin alami yang biasanya hilang saat pencucian, dan juga untuk menambah kilap buah. Keuntungan lain pelilinan adalah menutup luka yang ada pada permukaan buah. Pelilinan digunakan untuk memperpanjang masa segar buah atau memperpanjang daya tahan simpan buah bilamana fasilitas pendinginan (ruang simpan dingin) tidak tersedia.
- Penyimpanan, dilakukan untuk mengendalikan laju respirasi dan transpirasi, mengendalikan atau mencegah penyakit, dan perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki oleh konsumen. Jeruk yang disimpan hendaknya bebas dari lecet kulit, memar, busuk, dan kerusakan lainnya. Penyimpanan dapat dilakukan di ruang dingin sehingga dapat mengurangi aktivitas respirasi dan metabolisme, pelunakan, kehilangan air dan pelayuan, serta kerusakan karena aktivitas mikroba (bakteri, kapang/cendawan). Suhu ruang penyimpanan pada penyimpanan dingin ini dijaga agar stabil 5–10 derajat Celcius. Beberapa teknik penyimpanan dingin meliputi: pendinginan ruang (cooling room), pendinginan tekanan udara (forced-air cooling), pendinginan menggunakan air (hydro cooling), pendinginan vacuum (vacuum cooling), dan pendinginan menggunakan es batu (package icing).
Penanganan pascapanen buah jeruk yang tepat dapat mempertahankan mutu eksternal dan internal buah sehingga dapat meningkatkan permintaan konsumen. Selain itu juga dapat mempertahankan daya simpan buah jeruk.(Dhira’24)
Sumber:
- Teknologi penanganan pascapanen jeruk / M. Zuhran. https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/9b8257c9-b540-4228-b47c-a73dbe33f3ee/content
- Upaya perbaikan teknologi pengolahan hasil pertanian dari buah jeruk/ Agung Budi Santoso, Muhammad Abid, dan Muh. Afif Juradi. https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/916c3a02-6223-433e-8f22-07414232e7b5/content
- Penanganan pascapanen buah jeruk/ Dody D. Handoko, Besman Napitupulu dan Hasil Sembiring. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan lndustri Berbasis Pertanian https://www.researchgate.net/profile/Dody-Handoko/publication/343671188_Penanganan_Pascapanen_Buah_Jeruk/links/5f37a964299bf13404c57cb8/Penanganan-Pascapanen-Buah-Jeruk.pdf