Salah satu inovasi teknologi budi daya rekayasa lingkungan di bidang pertanian dengan menanam tanaman stroberi dalam greenhouse. Buah stroberi (Fragaria sp.), greenhouse menjadi alternatif budi daya stroberi untuk menghasilkan produk buah bermutu dan untuk memudahkan pengendalian organisme pengganggu (OPT) tanaman, sehingga produksi buah dan kualitas buah dapat dipantau secara ekslusif.
Greenhouse merupakan suatu bangunan yang dirancang khusus untuk membudidayakan tanaman, beratap transparan yang terbuat dari kaca atau plastik atau bahan lainnya yang dapat meneruskan sinar matahari. Greenhouse bisa berupa bangunan semi permanen atau permanen yang dapat terbuat dari bambu atau besi.
Teknik budidaya
Stroberi dapat diperbanyak dengan beberapa cara, yaitu dengan cara vegetatif, generatif, dan kultur jaringan.
- Perbanyakan Vegetatif; Perbanyakan secara vegetatif adalah perbanyakan benih dengan menggunakan bagian dari tanaman stroberi yaitu dengan anakan dan stolon.
- Perbanyakan Generatif; Benih yang didapat dari perbanyakan generatif yaitu yang berasal dari biji.
- Perbanyakan Kultur Jaringan ;
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk memisahkan atau mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma, sel, jaringan atau jaringan (daun, akar, batang, tunas) serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptic atau terkendali (secara in vitro), sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman utuh kembali.
Benih yang digunakan benih siap tanam yang bermutu, dianjurkan berasal dari penangkar yang terpercaya. Ciri benih siap tanam adalah sebagai berikut :
- bersertifikat > benih bersertifikat adalah benih yang proses produksinya telah melalui tahapan sistem sertifikasi benih dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium.
- benih atau anakan telah memiliki daun minimal 5 helai
- vigor tinggi, kemampuan tumbuh tanaman terhadap lingkungan baru menentukan pertumbuhan selanjutnya.
- benih sehat secara visual dan pertumbuhan benih normal.
Media tanam
Menggunakan wadah polibag atau karung plastik. Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah, arang sekam, cocopeat atau media lainnya.
Penanaman
Jarak tanam
- polibag : jarak antar polibag 20 cm
- wadah lainnya (karung) : jarak antar wadah 20 cm
- talang air : jarak antar tanaman 10-15 cm
- grower bag : jarak antar tanaman 10-15 cm b.
Cara Penanaman
- lakukan penyiraman media sampai basah
- dibuat lubang tanam pada media tanam di dalam wadah sedalam 5 cm
- lepas polibag dari benih lalu ditanam dalam lubang yang sudah disiapkan
- penyulaman dilakukan apabila terdapat tanaman yang rusak atau mati maksimal 2 minggu setelah penanaman. Usahakan tanaman disulam dengan umur yang sama agar umur tanaman tetap seragam.
Pengairan
Pengairan stroberi dalam greenhouse merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan, sumber air tidak tercemar dari limbah berbahaya. Beberapa cara pengairan pada tanaman stroberi dalam greenhouse yaitu; penyiraman langsung/kocor dan irigasi tetes.
Pemupukan
Pemupukan tanaman stroberi dalam greenhouse dilakukan dengan beberapa cara, yaitu menggunakan sistem fertigasi, sistem kocor dan sistem tabur.
Pemeliharaan green house
Bersihkan atap secara berkala dari lumut dan kotoran, aplikasi her-bisida, larutan detergen, bersihkan screen secara berkala dengan menggunakan desinfektan, Tambal screen yang sobek atau bolong dengan jenis screen yang samab. Bersihkan gulma.
Pengendalian OPT
menjaga kebersihan kebun, penggunaan benih sehat, pengaturan jarak tanam, menggunakan mulsa, melakukan pemangkasan, melaksanakan pergiliran tanaman, memusnahkan tanaman yang terserang penyakit sebagai upaya pencegahan penularan atau meminimalisir serangan hama dan penyakit dan langkah terakhir dengan menggunakan pestisida.
Panen
Buah stroberi dapat dipanen pada umur dua bulan setelah tanam. Stroberi termasuk buah non-klimakterik sehingga waktu pemanenan harus benar-benar tepat yaitu saat buah sudah matang penuh, sehingga diperoleh kualitas buah yang baik dari segi penampilan, kesegaran, tekstur dan warna. Hindari memegang langsung pada buah saat memanen agar buah tidak lecet/rusak. Pemetikan buah sebaiknya dengan menggunakan gunting panen, dengan cara mengunting bagian tangkai buah bersama kelopaknya. Panen stroberi dapat dilakukan dua kali seminggu. Waktu panen yang baik adalah antara pukul 7-8 pagi karena kondisi buah saat pagi masih segar. Hasil panen lalu dimasukkan ke dalam wadah atau keranjang yang sudah dilapisi pelindung (busa atau bahan lainnya) (Sut/310124)
Sumber :
Sri Haryati, dkk. Pedoman budi daya stroberi dalam greenhouse. Bogor, Pertanian Press, 2023
https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/view/50/48/384