Tepung modified cassava flour (mocaf) merupakan inovasi dalam dunia pangan berbasis singkong. Usaha tepung mocaf sangat potensial dalam industri pangan. Usaha tepung mocaf dan produk turunannya ini menguntungkan dan layak dikembangkan.
Tepung ini dihasilkan melalui proses fermentasi khusus, kandungan nutrisinya lebih baik dibandingkan tepung singkong biasa. Selain itu, tidak hanya kaya akan serat dan bebas gluten, tetapi juga memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan tepung terigu, sehingga dapat menjadi alternatif yang sehat bagi mereka yang menjalani diet bebas gluten.
Proses pembuatan tepung mocaf
Tahapan proses pembuatan tepung mocaf yaitu pengupasan singkong segar, pencucian dengan air mengalir, dan perajangan menggunakan mesin dengan menyesuaikan ketebalan yang diinginkan sampai menjadi bentuk chip. Selanjutnya dilakukan fermentasi dengan perendaman chip selama 24 jam dalam bak besar yang diisi tujuh liter air dan dimasukan starter mocaf berbentuk enzim cair. Tahapan selanjutnya adalah penjemuran secara konvensional, biasanya memerlukan waktu 2-5 hari, setelah penirisan chip dari rendaman. Proses terakhir adalah penepungan menggunakan mesin, kemudian dilakukan pengayakan tepung untuk menyeragamkan ukuran kehalusan tepung.
Analisis Usaha Tepung Mocaf dan Produk Turunannya
Bahan yang digunakan untuk produksi tepung mocaf sebanyak 8000 kg singkong per satu bulan. Biaya produksi tepung dalam satu bulan sebesar Rp35.736.000, dan menghasilkan tepung mocaf sebanyak 2400 kg. Tepung dikemas dengan ukuran 1 kg dan dijual dengan harga Rp15.000. per kemasan. Hasil penjualan 2400 bungkus x Rp15.000 = Rp36.000.000. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp264.000. Hasil perhitungan R/C rasio diperoleh nilai 1,01, maka usaha ini layak untuk terus dijalankan.
Selain produksi tepung mocaf, Kelompok Binaan Mihanda memanfaatkan dan mengolah tepung mocaf menjadi produk turunan, seperti eggroll dan pangsit stik. Biaya produksi eggroll per bulan (20 hari) sebesar Rp51.569.000, diperoleh 4000 bungkus (@200g/bungkus). Dengan harga jual Rp25.000 per bungkus, maka diperoleh hasil penjualan sebanyak Rp100.000.000. Keuntungan dari penjualan eggroll diperoleh Rp 48.431.000. perhitungan R/C rasio, diperoleh nilai 1,9, maka usaha ini memiliki kelayakan untuk terus dijalankan.
Biaya produksi pangsit stik sebesar Rp22.978.000. Pangsit stik yang dihasilkan selama 1 bulan (20 hari/bulan) sebanyak 4.640 bungkus (150 g/bungkus). Dengan harga jual pangsit stik/bungkus Rp5.000, maka diperoleh hasil penjualan sebanyak Rp23.200.000. Dari hasil perhitungan R/C rasio dengan nilai 1,01, maka dapat dikatakan usaha ini layak untuk terus dijalankan.
Peluang usaha produksi tepung mocaf dan produk turunannya sangat prospektif. Usaha ini dapat lebih dikembangkan dengan menggunakan bahan organik yang berkualitas, memperhatikan proses pembuatan tepung agar lebih efisien serta pengemasan yang lebih menarik. (SUT/150724)
Sumber:
Pengembangan teknologi dalam pembuatan dan Pengolahan modified cassava flour (mocaf) di Kelompok Binaan Mitra Usaha Bunda Desa Layansari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) I / Nuha Maghfirotul Aliyah. 2021.