Jahe adalah salah satu komoditas unggulan yang sangat menjanjikan dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan petani dan ekonomi desa, Melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), Zulfa petani milenial asal Bone melakukan terobosan pemasaran dengan bisnis minuman instan serbuk cokelat jahe dengan mulai melirik peluang ekspor yang besar.
Zulfa Madinatul Munaqisyah akrab disapa Zulfa, tanpa latar belakang keluarga di bidang pertanian tergerak untuk mengolah jahe yang awalnya telah lama ditanam oleh warga dan banyak diolah secara tradisional. Saat itu komoditi jahe hanya dijual langsung kepada pengepul yang ada di desa sehingga harganya tidak stabil bahkan rendah, padahal jahe memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Kendala yang dihadapi Zulfa yaitu (1) tingginya hama dan fluktuasi iklim yang dapat mempengaruhi kualitas bahan baku dari petani, (2) rendahnya kesadaran masyarakat Sulawesi terhadap manfaat minuman herbal untuk kesehatan, dan (3) belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait hasil produksi petani.
Petani milenial sekaligus pemilik usaha di bidang olahan hasil pertanian komoditas jahe di Kabupaten Bone ini akhirnya memulai mengolah jahe dengan diversifikasi menjadi minuman instan serbuk cokelat jahe. Pada tahun 2022, Zulfa bergabung dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Kementerian Pertanian.
Melalui program ini, Zulfa mendapatkan berbagai pendampingan dan pelatihan motivasi bisnis dan meraih dana hibah kompetitif senilai Rp 50 juta untuk pengembangan usahanya. Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan penting seperti mesin kemasan dan mesin cuci jahe. Hasilnya, produksi Zulfa melonjak dari sekitar 50 kg menjadi lebih dari 100 kg setelah mendapatkan dukungan dari YESS. Berkat usaha dan pemberdayaan terhadap dunia pertanian di daerahnya serta menghasilkan produk yang bagus dan berpeluang ekspor, Zulfa berhasil terpilih menjadi Young Ambassador Agriculture Kementerian Pertanian tahun 2023.
Fokus utama Zulfa adalah strategi pemasaran digital dengan tujuan meningkatkan kehadiran online dan memperluas jangkauan pasar. Tantangan terbesar adalah bagaimana menguasai pasar dan bersaing efektif dengan produk-produk yang sudah ada, membutuhkan kerja keras, inovasi, dan keuletan dalam membangun citra merek yang menarik di benak konsumen.
Saat ini, Zulfa telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak seperti Maros Highland, Farmer Market, Surya Indah, Gelael Makassar, Gelael Timika, Bandara Toraja Utara, Ondeway Indonesia, dan Cafe Bogor untuk pemasaran produknya. Tahun depan akan terus mengembangkan usahanya, dengan target tahun 2025 produk coklat jahe buatannya dapat menguasai pasar di Indonesia Timur. Zulfa juga berkomitmen untuk tetap berperan dalam memajukan sektor pertanian. Tekadnya adalah memotivasi masyarakat, sehingga muncul generasi Zulfa lainnya yang dapat turut serta dalam memajukan pertanian Indonesia (SUT/050824)
Sumber:
Kisah Sukses Petani Muda YESS= Success stories of yess young farmers/Merry Nancylia Permanasari dkk. . Jakarta: Pertanian Press, 2023.
https://repository.pertanian.go.id/items/02a2a73d-e88e-4930-9d06-de9bc585fb3c