Korporasi petani memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengubah pola kerja petani menjadi lebih modern. Hal ini tercermin pada terjaminnya akses pasar, stabilnya kepastian harga hasil panen, dan ketersediaan stok bahan baku, sehingga berdampak pada perekonomian negara.
Korporasi petani merupakan salah satu upaya membekali kelompok petani dengan manajemen, aplikasi, serta cara produksi dan pengolahan yang modern, tentunya dengan penguatan dari hulu ke hilir. Dukungan dari pemerintah khususnya Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan untuk korporasi petani, di antaranya adalah pembinaan, pengawalan, pemberian bantuan benih, pupuk, alat pasca panen dan pengolahan, pelatihan pemasaran, dan lain-lain. Dengan dukungan tersebut diharapkan petani Indonesia akan mendapatkan keuntungan lebih besar.
Selain itu melalui korporasi petani akses petani pada permodalan untuk meningkatkan usahanya semakin terbuka, petani mudah mendapatkan benih varietas unggul bagi tanaman tua/rusak yang sudah tidak berproduktif, serta memperoleh dukungan saprodi. Hal ini mendorong peningkatan produktivitas.
Bergabungnya kelompok tani dalam korporasi petani, menambah semangat kelompok tani dan tentunya memberikan banyak manfaat atau dampak positif kepada petani. Petani terjamin kepastian akses pasar maupun harga aman, jelas sesuai standar yang berlaku serta dilindungi dengan perjanjian kerjasama yang sah sesuai peraturan yang berlaku. Selain itu, membantu menguatkan hasil produksi, terjaminnya stok bahan baku, berkembangnya inovasi-inovasi produk turunan atau hasil olahan akan semakin beragam bervariasi serta membuka lapangan kerja atau memberdayakan masyarakat setempat.
Manfaat tergabung dalam Korporasi Petani Perkebunan
Kelompok tani kopi Wanoja dan Koperasi Walama Wanoja Laksana Maju yang merupakan bagian dari korporasi Java Preanger Laksana Mandiri (JPLM) sangat mengapresiasi dan bersyukur dengan adanya Program Kementerian Pertanian Ditjen Perkebunan. Salah satu bantuan yang diberikan berupa mesin pulper huller serta pengeringan sehingga produksi menjadi lebih baik. Selain dibantu pelatihan milenial, juga dibantu fasilitasi kredit usaha rakyat (KUR) untuk permodalan sehingga produksi berkembang lebih cepat.
Dengan adanya Korporasi JPLM, kelompok tani menjadi lebih leluasa untuk menjual produk kopi, harga pun jadi lebih baik, dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar, serta memiliki kesempatan bekerja di JPLM.
Manfaat lain dengan bergabungnya dalam korporasi ini, yaitu akselerasi pertumbuhan usaha pertanian Poktan Wanoja dan Koperasi Wanoja Laksana Maju. Hal ini karena adanya dukungan dari Kementan, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat. Dukungan dari Kementan khususnya Ditjen Perkebunan terhadap kelompok tani, yaitu peningkatan SDM berupa pelatihan budi daya, managerial, dan maintenance peralatan, bantuan fasilitas berupa mesin dan bangunan untuk keperluan produksi, dan bantuan kemudahan akses permodalan.
Kegiatan yang dilakukan pada korporasi JPLM, diantaranya penyemaian dan pembibitan, budi daya kopi, pengolahan, pascapanen, pengemasan, dan pemasaran.
Salah satu kisah sukses adalah Satrea Amambi yang merupakan petani milenial dari Bandung yang tergabung dalam korporasi JPLM. Berkat tergabung dalam korporasi petani perkebunan, Satrea berhasil meraih berbagai penghargaan, yaitu menjuarai KKSI juara 3 (tahun 2018), recipient of the best chairman award for the 74th agricultural krida day at the West Java Province level , dan West Java’s best farmer group(tahun 2019). Pada tahun 2020 meraih penghargaan sebagai recipient of the 2020 Anugrah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI), 2020 Award for the best Indonesian Taste Category, dan tahun 2021 Cup of Excellence Indonesia (COE) Winner as second and fifth place, serta Juara 3 di kategori natural pada Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) tahun 2022.
Selain itu pada tahun 2021 dan 2022 Satrea berhasil ekspor kopi ke berbagai negara, seperti Saudi Arabia, Qatar, Eropa, serta Singapura dan Jepang. (WD’2024)
Sumber :
Petani Terbukti Sukses Berkat Korporasi Petani Perkebunan. Ditjen Perkebunan. 2022. https://ditjenbun.pertanian.go.id/petani-terbukti-sukses-berkat-korporasi-petani-perkebunan/.
Kisah Petani Milenial Bandung Sukses Ekspor Kopi Arabika Ke Timur Tengah Hingga Eropa. Youtube Kementerian Pertanian. 2023.
https://www.youtube.com/watch?v=eMFc59UpLfk