Banyak orang yang masih keliru membedakan antara kerbau dan sapi. Kedua hewan tersebut memiliki banyak kemiripan, karena keduanya termasuk ke dalam anggota familia Bovidae dan subfamilia Bovinae. Sebenarnya sapi dan kerbau adalah dua hewan yang berbeda dengan ciri khas masing-masing.
Sapi dan kerbau memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Kerbau dianggap sebagai hewan yang lebih istimewa dibandingkan sapi di beberapa wilayah di Indonesia. Misalnya, dalam upacara adat Tedong Silaga di Toraja, kerbau memiliki nilai yang sangat sakral. Sedangkan bagi masyarakat Hindu di Bali, sapi merupakan hewan suci dan simbol kehidupan yang harus dilestarikan.
Perbedaan ciri sapi dan kerbau dapat dilihat dari postur tubuh, warna dan corak tubuh, bentuk dan ukuran tanduk, ada tidaknya punuk, karakteristik daging, produksi susu.
Postur tubuh
Postur tubuh kerbau lebih kekar dan bulat, perawakan lebih pendek dibandingkan dengan sapi secara umum. Sedangkan sapi terlihat lebih ramping dan kotak serta terlihat lebih tinggi dibandingkan kerbau.
Warna dan corak tubuh
Tampilan fisik antara sapi dan kerbau memiliki beberapa perbedaan yang mencolok. Pertama adalah warna dan corak tubuh. Sapi memiliki variasi warna yang sangat beragam, seperti; hitam, putih, cokelat, serta pola bercak yang unik. Variasi ini memberikan sapi tampilan yang lebih beragam dan lebih menarik secara visual.
Sedangkan kerbau umumnya memiliki warna abu-abu gelap secara keseluruhan tanpa corak yang mencolok. Warna yang lebih seragam ini membuat kerbau terlihat lebih monoton dibandingkan sapi, tapi juga memberikan kesan kekuatan dan ketangguhan.
Bentuk dan ukuran tanduk
Kerbau memiliki tanduk yang besar, melengkung, dan panjang, yang digunakan sebagai alat pertahanan dan perlindungan. Tanduk kerbau menjadi salah satu ciri khas yang membedakan nya dari sapi. Tanduk sapi, lebih kecil dan kurang mencolok dibandingkan tanduk kerbau.
Keberadaan punuk
Beberapa sapi memiliki punuk dibagian punggung dan merupakan salah satu ciri khas sapi zebu atau Bos indicus. Punuk tidak ditemukan pada kerbau dan memberikan tampilan fisik berbeda diantara kedua hewan tersebut.
Karakteristik daging
Daging sapi dan daging kerbau memiliki warna, tekstur, dan rasa yang berbeda. Daging sapi berwarna merah pucat, sementara daging kerbau memiliki warna merah pekat cenderung gelap. Perbedaan warna ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen mengenai kesegaran dan kualitas daging.
Daging kerbau memiliki serat yang lebih jelas dan kasar dibandingkan daging sapi. Tekstur yang lebih kasar membuat daging kerbau lebih kenyal saat dikonsumsi. Daging sapi lebih empuk dan memiliki serat yang lebih halus, dan lebih mudah dimasak dan dikunyah.
Lemak pada daging juga menunjukkan perbedaan. Lemak daging kerbau berwarna dan keras, berbeda dari lemak daging sapi lebih lembut dan putih. Perbedaan ini mempengaruhi penampilan visual daging. Cara pengolahan dan rasa akhir dari masakan yang menggunakan daging tersebut.
Produksi susu
Susu yang dihasilkan oleh sapi dan kerbau memiliki komposisi yang berbeda yang sebagian besar disebabkan faktor genetik. Kandungan lemak, kalsium, laktosa, dan protein dalam susu kerbau lebih tinggi dibandingkan susu sapi yang memiliki kandungan air dan kolesterol lebih tinggi daripada susu kerbau.
Komposisi susu kerbau lebih cocok untuk produk seperti mentega, ghee, kehu, dan es krim, susu sapi lebih sering digunakan untuk konsumsi langsung atau produk susu yang memerlukan cairan lebih ringan.
Dengan informasi tersebut diatas masyarakat dapat lebih mudah mengenal daging sapi dan kerbau, serta memperoleh daging sesuai jenis ternak yang diinginkan. (SUT/2025)
Sumber:
Mutia Primananda. 2025/Serupa Tapi Tak Sama, Bagaimana Cara membedakan Sapi & Kerbau. Pasuruan, Loka Pengujian Standar Instrumen Ruminansia Besar
https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24068