Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Pemanfaatan lahan pekarangan akan memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti sumber pangan. Halaman rumah yang luas akan lebih leluasa untuk menanam. Jika mempunyai halaman luas cara yang dapat dilakukan antara lain menanam di tanah langsung (bedengan), bisa dikombinasikan dengan menggunakan pot, polybag, dan vertikultur. Namun pada halaman rumah yang sempit hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menanam dengan media tanam seperti pot, polybag dan vertikultur.
Menyiapkan Tempat Tanam
Bedengan
Cangkul tanah sedalam 20-30 cm dan berikan pupuk kandang sebanyak 1 kg/m2. Ratakan tanah, kemudian buat bedengan pertanaman dengan lebar 60 cm atau 1 m, sedangkan panjang bedengan menyesuaikan kondisi lahan.
Pot dan Polybag
Pemilihan jenis dan ukuran (diameter) pot dan polybag disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Pada jenis tanaman buah, pilih pot berbahan drum kaleng/pot dengan ukuran diameter sekitar 60 cm. Pada tanaman obat atau sayuran dapat digunakan pot plastik atau polybag berdiameter 20-30 cm.
Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dalam pot dan polybag diantaranya :
- Beberapa jenis buah-buahan atau dikenal dengan sebutan tabulampot (tanaman buah dalam pot) diantaranya jambu air, jambu bol, sawo, mangga, dan jeruk.
- Tanaman sayuran buah dan sayuran daun misalnya cabai, terong, tomat, sawi, dan selada
- Tanaman obat diantaranya kunyit, kumis kucing , dan temu-temuan (temu kunci, temulawak).
Vertikultur
Vertikultur merupakan cara bertanam dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun vertikal. Penanaman dengan sistem vertikultur dapat dijadikan alternatif bagi masyarakat yang tinggal di kota. Perkotaan yang karakteristiknya memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan tersisa untuk budi daya tanaman. Tempat tanam pada vertikultur dapat berbentuk rak atau tabung.
- Rak: jenis ini dapat dibuat dari bahan talang dan bambu yang dirangkai sedemikian rupa, sehingga membentuk sebuah rak.
- Tabung: jenis ini dapat dibuat dengan bahan plastik (drum, bambu, dan pipa paralon).
Media Tanam
Tanaman yang ditanam menggunakan pot, polybag dan vertikultur perlu disiapkan media tanam berupa campuran:
- 1 bagian tanah bagian atas
- 1 bagian arang sekam
- 1 bagian kompos/pupuk kandang
Menyiapkan Bibit
Pada budi daya sebagian besar tanaman sayuran, terlebih dahulu perlu disiapkan bibit tanaman. Kegiatan ini lebih dikenal dengan penyemaian. Beberapa jenis sayuran yang harus disemai terlebih dahulu diantaranya: sawi, selada, seledri, cabai rawit, cabai besar atau keriting, dan lainnya.
Langkah-langkah menyiapkan bibit tanaman sayuran:
- Siapkan media semai berupa campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1
- Campuran media ditempatkan di bak semai.
- Sebelum disemai, benih direndam air hangat (300 0C) selama sekitar 10 menit.
- Buang benih yang mengapung
- Tebar benih di bak semai, tutup tipis dengan media semai, lalu siram.
- Lakukan penyiraman pagi dan sore hari.
- Bibit yang siap dipindah (tanam ) umumnya umur 7-15 hari (tergantung jenis tanaman)
- Ciri bibit siap dipindah yaitu pertumbuhan bagus dan memiliki sedikitnya 3 helai daun utama.
Menanam berbagai jenis sayuran di lahan pekarangan akan menghasillkan berbagai sumber pangan untuk kebutuhan gizi keluarga, Keuntungan lain yaitu menghemat anggaran pengeluaran membuat lingkungan rumah lebih sehat. (WD)
Sumber: