Traktor roda empat merupakan salah satu jenis traktor andalan untuk mekanisasi pertanian terutama pada lahan yang cukup luas. Mempunyai multifungsi, sesuai implement yang disambungkan. Mulai dari pembersihan lahan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan/penyiangan sampai pada pemanenan. Alat ini dapat menggerakkan peralatan stasioner (pompa air, mesin prosessing,dll.) dan untuk transportasi di kebun.
Traktor roda empat mempunya kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor mini yang mempunyai daya sekitar 15 HP yang biasanya digunakan di taman/kebun sampai traktor raksasa yang mempunyai daya sampai 200 HP yang biasa digunakan di perkebunan yang luas. Selain itu traktor roda empat juga dapat digolongkan berdasarkan jenis rodanya, yaitu traktor satu garden, traktor beroda track, dan traktor dobel garden.
Penggunaan traktor roda empat tergantung pada tujuan penggunaannya. Traktor ini nantinya dapat disambungkan pada implement seperti bajak singkal (membalikan tanah), bajak piringan, bajak rotary (menghancurkan tanah), garu, penggulut (ridger/membuat alur), dll. Besarnya implement yang disambungkan pada traktor harus disesuaikan dengan daya yang dimiiki oleh traktor, sebab jika implement terlalu besar, traktor tidak mampu menarik atau menggerakkan.
Pengoperasian Traktor Roda 4
Persiapan :
Bahan Bakar dan Oli
- Bahan Bakar : Pastikan Tangki Bahan Bakar telah terisi Solar dalam jumlah yang cukup melalui selang di pinggir tangka atau indikator pada dashboard.
- Oli Montor Pengerak : Pastikan mesin terisi oli dengan cabut stik penduga, periksa kontaminasi (Kotoran), kekentalan dan jumlah oli. Gunakan oli SAE 40 untuk motor solar.
- Oli Tranmisi : Pastikan Jumlah oli cukup, bila oli mengalir keluar dari lubang pengontrol oli dibuka. Beberapa jenis traktor mengunakan tongkat element penduga oli pengukur, tambahkan oli SAE 90 bila kurang.
- Air Radiator : Pastikan radiator terisi air yang cukup sesuai dengan tanda batas Max dan kebersihan sarang radiator dalam keadaan bersih.
- Saringan Udara : Bersihkan secara berkala elemen pada saringan udara Angin Ban, Tuas dan Accu
- Tekanan angin roda: Pastikan tekanan angin sesuai dengan yang dianjurkan pada buku petunjuk.
- Tuas dan pedal pengendali: Gerakkan seluruh tuas pengendali, apakah masih berjalan dengan baik, apabila tidak. Injaklah semua pedal, apabila tidak standar lagi, maka perlu penyetelan.
- Accu: pastikan jumlah air accu sesuai standar, periksa amper/arus yang keluar dari accu.
- Indikator dan saklar pada dashboard: pastikan semua indikator dan saklar-saklar pada dashboard menunjukan hal yang normal dan berfungsi dengan baik.
- Mur baut dan naple gemuk (grease): pastikan mur dan baut pada bagian pengerak terkunci dengan kencang. Pastikan semua rumah pengerak/bergesekan yang tidak terkena pelumas terlapisi gemuk.
- Implement: Pastikan implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap.
- Tali kipas: Pastikan tali kipas kekencanganya pas, pergeseran yang baik sebesar 10 mm.
Pengoperasian Traktor Roda 4
- Naiklah pada tangga yang telah tersedia pada sisi kiri. Atur posisi duduk senyaman mungkin.
- Pastikan semua tuas-tuas pengoperasian pada posisi netral.
- Injak pedal kopling hingga dalam menggunakan kaki kiri dan ditahan (Mesin tidak akan bunyi bila kopling tidak diinjak).
- Nyalakan mesin dengan memutar kunci kontak searah jarum jam (putar ke kanan), biarkan menyala + 3 menit agar minyak pelumas dapat melumasi bagian dalam mesin dengan sempurna.
- Pada posisi netral, geser tuas persnelling ke kiri hingga mentok lalu dorong tuas ke atas.
- Masukkan posisi tuas untuk maju (F) forward atau mundur (R) reverse.
- Posisi tuas high-low pada posisi kelinci (Cepat) atau kura-kura (Lambat).
- Injak tuas akselerasi pada kaki kanan dan sesuaikan putaran mesin.
- Lepaskan secara perlahan tuas kopling dan jaga keseimbangan putaran mesin, traktor akan perlahan berjalan. Kendalikan tuas kemudi (stir) pada jalan.
- Kurangi kecepatan mesin, injaklah kedua pedal kopling dan rem, maka traktor akan berhenti. Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan PTO ke posisi netral dan lepaskan pedal kecepatan. Tarik rem parkir
Dengan penggunaan traktor roda empat memudahkan petani dalam mempersiapkan lahan tanam secara optimal, meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan mengurangi beban kerja fisik petani sehingga hasil panen meningkat. (WD 2025).
Sumber:
Martins, P.D.S. (2020). Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian. SMK-PP Negeri Kupang Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14981
Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. (2024). Buku saku brigade pangan.