Serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat. Dari hasil penyulingan daun dan batang serai wangi diperoleh minyak atsiri, citronella oil. Senyawa utama penyusun minyak serai wangi adalah sitronelal, sitronelol dan geraniol. Ketiga komponen ini menentukan intensitas bau harum, nilai dan harga minyak serai wangi. Minyak atsiri serai wangi juga mengandung eugenol yang berfungsi sebagai analgesik, sehingga bisa diaplikasikan sebagai sediaan topikal.

Saat ini, Indonesia menjadi negara ketiga terbesar pengekspor minyak serai wangi setelah Tiongkok dan Vietnam. Komoditas serai wangi dari Indonesia di dunia dikenal sebagai java citronella oil.

Manfaat dan Khasiat Batang Serai Wangi

Manfaat minyak serai wangi sangat beragam antara lain sebagai bahan baku industri sabun, parfum, kosmetik, antiseptik, aromaterapi, dan sebagai bahan aktif pestisida nabati. Minyak serai wangi mengandung senyawa citronella, geraniol, citronell. Minyak di bawah standar ekspor digunakan di dalam negeri sebagai bahan baku industri sabun, pasta gigi dan obat-obatan. Secara tradisional, serai wangi digunakan untuk obat sakit gigi, batuk, maag, terkilir, penghilang rasa nyeri, penghangat tubuh, dan meningkatkan daya imun. Karena aromanya yang menyegarkan dan wangi, serai wangi kemudian dikembangkan untuk kosmetika. Misalnya untuk campuran sabun wangi, parfum, losion, dan shampo. Beragam manfaat dari serai wangi sebagai berikut:

1. Anti Kanker. Batang serai wangi mengandung senyawa sitral yang mampu membunuh sel rusak atau sel yang berkembang secara abnormal. 
2. Mengatasi Diabetes. Meminum teh yang terbuat dari batang serai secara teratur dapat menormalkan kembali fungsi pankreas dalam memproduksi insulin. 
3. Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung. Meminum teh serai dapat mengobati masuk angin, perut kembung dan gejala yang menyertainya. 
4. Mengeluarkan Racun dari Dalam Tubuh. Batang tanaman serai wangi juga dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh. Kandungan dalam batang serai mampu menetralisir racun. Efek yang ditimbulkan sebagai media detoksifikasi adalah sering buang air kecil. 
5. Menurunkan Kolesterol Jahat. Anti-kolesterol yang ada pada batang tanaman serai akan menghalangi penyerapan kolesterol di usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga.  (Dhira)

Sumber:

1. Budidaya serai wangi:

 https://ppid.pertanian.go.id/doc/1/Budidaya/Budidaya%20Serai%20Wangi.pdf

2. Serai wangi Bermanfaat:

https://ppid.pertanian.go.id/doc/1/Budidaya/Budidaya%20Serai%20Wangi.pdf

3. Minyak Serai Wangi

https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/minyak-serai-wangi