Gula semut aren ariang berhasil diekspor 89,9 ton ke berbagai negara, seperti Amerika, Australia, Jerman, Taiwan, Korsel dan Malaysia. Gula semut terbuat dari nira aren yang sangat kaya kandungan gula (10 - 20%). Nira, selain dibuat gula, juga dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka, arak, sirop, dan lain lain.
Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak merupakan daerah sentra gula semut di Banten. Salah satu petani pelopornya adalah Anwar. Anwar berhasil membina petani di sembilan kecamatan di Kabupaten Lebak untuk memproduksi gula semut. Di bawah naungan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala, Anwar kini memberdayakan 148 petani dengan luas lahan pohon aren 170 hektar.
Mitra Mandala selain merupakan produsen gula semut aren di Desa Hariang, juga menjadi salah satu kelompok binaan Balai Penerapan Standar Instrumen pertanian (BPSIP) Banten sejak tahun 2014. Selain menjadi pelaku ekspor yang sukses, Mitra Mandala juga telah memperoleh berbagai perizinan, termasuk PIRT, sertifikat halal, sertifikat organik, sertifikat SNI, dan meraih penghargaan SNI Award dari Menteri Pertanian, pendampingan SNI oleh BPSIP Banten.
Koordinasi awal terkait program pendampingan SNI dilakukan BPSIP pada awal bulan Juni 2023. Pendampingan terkait pemenuhan persyaratan pendaftaran, yang dimulai dengan penyisiran persyaratan administratif, termasuk akta pendirian, NIB, struktur organisasi, diagram alir produksi, layout ruang produksi, serta sertifikat kalibrasi untuk timbangan dan termometer, dan berbagai persyaratan lainnya. Selain itu persiapan dokumen yang melibatkan pemenuhan persyaratan hasil uji produk sesuai dengan ketentuan SNI yang diacu, khususnya SNI 3743:2021 tentang gula palma.
Gula semut produksi Anwar diproses secara organik, tanpa campuran bahan kimia, dan menggunakan bahan pengawet berasal dari buah manggis. Produk olahan gula semut yang telah dihasilkan cukup beragam, mulai dari gula semut aren original hingga varian seperti rasa jahe, kunyit, gula cetak/batok, koin, dan cair. Namun, hanya gula semut aren original yang telah mendapatkan sertifikasi SNI.
Produksi gula semut aren Anwar berskala UMKM, dan mampu memenuhi permintaan gula semut untuk pasar lokal sampai mancanegara, hingga memasok ke jaringan minimarket. Penghargaan terbaru juga diperoleh Mitra Mandala dari Pertamina dalam Pertamina SMEXPO pada 5 November 2023 yang berhasil meraih juara ke-4 dalam ajang kontestasi tersebut. Prestasi yang telah dicapai Anwar dan Mitra Mandala menjadi kebanggaan bagi BPSIP Banten sebagai pendamping yang turut berkontribusi. Ke depan diharapkan produk gula semut aren khas Banten ini dapat eksis di pasar lokal maupun global (SUT/16082024)
Sumber :
1. Agribisnis aren, penyadapan air nira, dan pengolahan gula semut/Kartono dkk. 2014. Banten: BPTP Banten, https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5381
2. Kisah Anwar, Merintis Usaha Gula Semut Sejak SMA, Kini Miliki Omzet Ratusan Juta Per Bulan. 14 oktober 2019.https://regional.kompas.com/read/2019/10/14/05450091/kisah-anwar-merintis-usaha-gula-semut-sejak-sma-kini-miliki-omzet-ratusan?page=all
3. SNI Produk Terbit, Omset Gula Semut Hariang Melejit.https://tabloidsinartani.com/detail/industri-perdagangan/olahan-pasar/23398-SNI-Produk-Terbit-Omset-Gula-Semut-Hariang-Melejit