Beras Pratanak (parboiled rice) merupakan beras yang direkomendasi sebagai pangan pokok bagi penderita diabetes dan kegemukan. Beras ini memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga secara lambat menaikkan gula darah dan memberikan rasa kenyang bagi yang mengonsumsinya.
Beras pratanak merupakan produk modifikasi sifat fisikokimia pati dengan pragelatinisasi yang dipercaya meningkatkan amilosa beras, sehingga menjawab kebutuhan masyarakat akan pangan yang sehat.
Beras Pratanak (parboiled rice) merupakan beras yang telah dimasak secara parsial/sebagian. Proses pembuatan beras pratanak pengolahan gabah dengan cara pra-masak atau pratanak tanpa mengubah ukuran maupun bentuk beras yang dihasilkan.
Beras pratanak ini menghasilkan beras dengan Indeks Glikemik (IG) rendah, yaitu beras dengan nilai IG<55. Produksi beras dengan IG rendah dihasilkan melalui beberapa proses pengolahan, meliputi perendaman gabah kering giling dengan air hangat, penirisan gabah, lalu pengukusan (pratanak). Kemudian gabah dikeringkan hingga kadar air 14-16%. Gabah pratanak kering selanjutnya digiling menjadi beras pratanak IG rendah dengan derajat sosoh 95%.
Beras pratanak membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak daripada beras giling. Meskipun demikian bulir nasinya dapat dipertahankan dengan bentuk yang lebih baik, lebih pulen dan kurang lengket.
Keunggulan
- Teknologi pratanak aman dan bersifat universal, karena tidak menggunakan bahan kimia dapat diaplikasikan pada semua jenis dan varietas padi
- Proses pratanak akan meningkatkan kandungan serat pangan, vitamin, mineral dan amilosa, serta menurunkan IG dan daya cerna pati
- Beras IG rendah yang dihasilkan memiliki tekstur relatif pulen dan rasa enak
- Konsumsi beras IG rendah secara rutin dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah sehingga sesuai bagi penderita diabetes melitus
- Produk ini juga cocok dikonsumsi oleh penderita obesitas ataupun individu yang ingin mempertahankan berat badan ideal
- Pengelupasan sekam lebih mudah
- Kerusakan butir beras (patah, pecah) minim
- Beras pratanak mengandung lebih banyak vitamin B dan mineral
- Butir beras pratanak tetap utuh dan tidak lembek setelah dimasak
- Minim serangan serangga dan kehilangan nutrisi
- Beras cocok untuk produk olah beras seperti beras kaleng
Tiga sistem proses pratanak
- Proses: Perendaman-penirisan-pengukusan-pengeringan
- Proses pratanak bertekanan (dengan kadar air rendah)
- Proses: pengeringan-heat parboiling (perendaman-penirisan-HTST heating-pengeringan)
Beras pratanak menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan kebutuhan pangan yang aman, bermanfaat dan menyehatkan.(SUT190424)
Sumber:
1. 88 inovasi unggulan pascapanen pertanian, inspirasi untuk negeri/ tim peneliti & tehnisi balai besar penelitian & pengembangan pascapanen pertanian, 2021
https://repository.pertanian.go.id/items/75744246-2567-4b66-a71c-b2db500a7637
2. Teknologi pengolahan beras pratanak/ Wisnu Adi Yulianto. Yogyakarta: DeePublish, 2020