Anyelir merupakan salah satu tanaman bunga tahunan yang sering digunakan sebagai bunga potong. Anyelir memiliki bunga dengan warna-warni yang memikat sehingga bisa menjadi pilihan bagi para pehobi bunga. Selain cantik, bunga anyelir memiliki makna yang mendalam. Bunga anyelir menjadi simbol keindahan, daya tarik dan cinta, kasih sayang, dan digunakan untuk tujuan dekoratif.
Anyelir (Dianthus caryophyllus L.) merupakan salah satu tanaman yang mengeluarkan aroma wangi, bahkan kelopak bunga anyelir dapat dimakan dan memiliki rasa manis dengan sedikit rasa pala dan cengkih. Tanaman anyelir cukup mudah ditanam. Salah satu hal yang memengaruhi pertumbuhan anyelir, yaitu kesesuaian antara kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh tanaman.
Beberapa syarat tumbuh tanaman anyelir yang perlu diperhatikan sebagai berikut: (a) Sinar matahari. Tanaman anyelir akan tumbuh maksimal pada area yang terkena sinar matahari penuh; (b) Media tumbuh yang optimal berupa tanah pasir berlempung, subur dan berdrainase baik, serta agak basah (pH 6,7-6,9). Jika ditanam dalam pot, media tanam berupa campuran pupuk kandang + pasir (1:1), arang sekam + kompos (1:1), arang sekam + humus bambu (1:1), arang sekam + kompos + humus bambu (1:1:1); (c) Bunga anyelir cukup toleran terhadap kekeringan, namun di musim kemarau, tanaman ini juga membutuhkan air lebih banyak; dan (d) Suhu dan kelembapan. Anyelir cocok di lingkungan yang hangat dan kelembapan rendah.
Perbanyakan tanaman anyelir bisa dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan generatif bisa menggunakan biji/benih. Perbanyakan secara vegetatif bisa dilakukan dengan stek bunga terminal atau bunga yang terbentuk di ujung tunas, bukan di tempat pertemuan batang dan cabang.
Caranya dengan mengangkat tanaman sampai ke akar, lalu tanam kembali ke pot baru yang sudah disiapkan. Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak tanaman, lakukan penyiraman agar tanaman anyelir tidak layu
Pemupukan, pemberian pupuk menggunakan campuran 26.27 g NPK (15:15:15), 25.6 g KCl, 10.12 g Urea. Hindari pemberian pupuk quick release karena bisa membakar tanaman. Pemupukan berlebih menyebabkan akar mengerut dan memicu pembusukan akar tanaman.
Pengendalian hama dan penyakit, pengendalian secara manual maupun mengaplikasikan pestisida. Pengendalian hama tungau merah dan mite gunakan propargit 570 g/l (1 cc/l). Ulat kendalikan dengan lamda sihalotrin 6 g/l (0,5 cc/l). Karat daun dengan zineb 80% (2 g/l).
Cara Penanaman Tanaman Anyelir
- Persiapan Media Tanam. Anyelir dapat ditanam di lahan atau dalam pot. Jika penanaman dilakukan dalam pot, media tanam yang dipersiapkan berupa pasir, tanah, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
- Persiapan Bibit. Salah satu cara mendapatkan bibit anyelir adalah dengan menyemai biji. Cuci bersih biji anyelir, kemudian rendam dalam air selama 24 jam. Biji yang mengapung dibuang, sedangkan biji yang tenggelam disemai menjadi bibit.
- Penyemaian. Biji disemai pada wadah (tray) semai yang telah berisi media semai berupa campuran tanah dan pupuk organik dengan komposisi sama. Tutup dengan tanah gembur dan siram secukupnya. Wadah semai diletakkan di tempat teduh yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Selanjutnya, penyiraman harus dilakukan teratur hingga biji berkecambah atau sekitar 3-4 hari.
- Pemindahan. Bibit anyelir dipindahkan ke lahan tanam atau pot yang berukuran lebih besar (repotting). Lahan dipersiapkan dua minggu sebelum tanam. Persiapan meliputi pembersihan lahan dari gulma, penggemburan tanah, pembuatan bedengan, dan saluran drainase, serta pemberian pupuk, yaitu pupuk kandang, KCl, dan TSP.
- Perawatan. Penyiraman dilakukan secara teratur pada anyelir yang ditanam di pot, cukup sekali pada pagi hari. Penyiraman tidak perlu terlalu banyak karena akan berdampak pada pembusukan akar karena air yang tergenang.
- Pemupukan diberikan setelah tanaman berusia dua minggu. Penyiangan satu minggu sekali. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan apabila ada tanda/gejala serangan. Penggunaan pestisida seminimal mungkin dan disarankan diikuti dengan rotasi jenis pestisida.
- Pemangkasan dilakukan agar pertumbuhan anyelir semakin optimal. Beberapa varietas anyelir rentan mengalami perubahan warna jika kondisi lingkungan tidak ideal. Oleh karena itu, faktor-faktor, seperti jenis tanah dan intensitas cahaya perlu diperhatikan dengan cermat agar warna bunga tetap cerah dan menarik.
Dengan segala keunikan dan pesona yang dimilikinya, bunga anyelir akan terus menjadi sumber inspirasi dan keindahan bagi siapa saja yang memandangnya. (SUT//2024)
Sumber:
1. Anyelir. 2019. Badan Penelitian & Pengembangan Pertanian
2. Cara menanam bunga anyelir yang tepat agar cepat tumbuh. https://kumparan.com/seputar-hobi/cara-menanam-bunga-anyelir-yang-tepat-agar-cepat-tumbuh-21JvZmLErDE/full
3. Cara Menanam Bunga Anyelir yang Cantik https://www.kompas.com/homey/read/2023/11/22/221035376/cara-menanam-bunga-anyelir-yang-cantik