Flu burung atau Avian influenza (AI) merupakan penyakit pada semua jenis unggas terutama ayam dan kalkun. AI disebabkan oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7, bersifat zoonosis dan dapat menyebabkan angka kematian mencapai 100%.
Penularan AI terjadi secara 1) kontak langsung dengan unggas terinfeksi melalui saluran pernapasan, konjungtiva, lendir dan feses; 2) tidak langsung melalui debu, pakan, air minum, petugas, peralatan kandang, sepatu, baju dan kendaraan yang terkontaminasi. Unggas air seperti itik dan entog dapat bertindak sebagai carrier (pembawa virus) tanpa menujukkan gejala klinis. Manusia menyebarkan virus ini dengan memindahkan dan menjual unggas sakit atau mati.
Masa inkubasi virus dari beberapa jam sampai tiga hari pada individual unggas terinfeksi atau sampai 14 hari di dalam flok. Gejala klinisnya antara lain adalah, jengger, pial, kelopak mata, telapak kaki dan perut yang tidak ditumbuhi bulu terlihat berwarna biru keunguan. Adanya perdarahan pada kaki berupa bintik-bintik merah (kerokan kaki). Keluarnya cairan dari mata dan hidung, pembengkakan
kesadaran masyarakat, dan pemusnahan unggas secara menyeluruh di daerah tertular baru.
Pengisian kembali (restocking) unggas ke dalam kandang dapat dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan setelah dilakukan pengosongan kandang dan semua tindakan dekontaminasi (desinfeksi) dan disposal selesai pada muka dan kepala, diare, batuk, bersin dan ngorok. Nafsu makan menurun, penurunan produksi telur, kerabang telur lembek, gangguan syaraf, tortikolis, lumpuh dan gemetaran.
Belum ada obat untuk virus flu burung ini. Memberikan tambahan vitamin, mineral, antibiotik, pemanasan tambahan dapat membuat kondisi badan ayam cepat membaik. Pencegahan, pengendalian dan pemberantasan dilakukan dengan biosekuriti, pemusnahan unggas selektif (depopulasi) di daerah tertular, vaksinasi, pengendalian lalu lintas, surveilans dan penelusuran, peningkatan dilaksanakan sesuai prosedur. (BEWE)
(sumber: Manual Penyakit Unggas, http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9605)