Untuk menghasilkan kelinci berkualitas, dimulai dari Pemilihan Bibit berkualitas dengan tahapan sebagai berikut :
- Menentukan kelinci sesuai tujuan pemeliharaan. Untuk tujuan hias yaitu jenis Anggora, American Chinchillia, Lops, Fuzzy, Satin, dan Rex. Untuk tujuan daging yaitu jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan, dan New Zealand.
- Secara spesifik untuk bibit yang baik harus memiliki fertilitas tinggi, tidak mudah gugup (nervous), telinga panjang, tidak cacat, mata bersih, serta bulu halus dan rata
- Calon induk dapat dipilih kelinci yang memiliki tulang pinggang lebar (menandakan kelinci dapat beranak banyak) dan berumur dewasa kelamin betina/jantan (6 bulan dengan berat badan 2,0-2,5 kg).
- Berasal dari tetua induk dengan jumlah anak sekelahiran minimal 4 ekor.
- Kelinci dengan masa produksi panjang dapat berkembang biak antara 2,5 – 3 tahun dan frekuensi beranak minimal 4 kali per tahun.
- Pejantan yang baik adalah yang memiliki kantong kemih cukup besar hingga menggelantung ke bawah.
- Ekor lurus dengan punggung.