Membuat petani agar mengetahui informasi teknologi pertanian adalah bukan hal yang mudah. Sebagai unit kerja yang memiliki tugas menyebarkan teknologi, PUSTAKA melakukannya dengan berbagai cara. Salah satu cara tersebut adalah dengan menggelar Virtual Literacy (VL) serta berbagai lomba terkait pengemasan informasi teknologi pertanian.
Virtual Literacy yang digelar kali ini menggunakan pendekatan yang berbeda. Kegiatan ini diawali dengan mengidentifikasi permasalahan di lapang dan mencarikan solusi untuk petani. PUSTAKA kemudian menggelar VL dengan tema Tanam Padi di Lahan Rawa Pasang Surut. Acara tersebut digelar pada 22 September 2020 yang lalu.
Pada VL tersebut Kepala Pustaka, Abdul Basit mengungkapkan bahwa topik yang diangkat merupakan permohonan dari para petani di Kabupaten Buton Tengah untuk mengatasi permasalahan mengenai budidaya padi di lahan mereka. Untuk itu PUSTAKA menghadirkan narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah serta petani dari Kalteng yang telah berhasil menanam padi pasang surut. Peneliti dari Balai Besar Penelitian Padi dihadirkan untuk memberikan wawasan kepada petani di Kabupaten Buton Tengah dalam memilih varietas unggulan yang sesuai dengan lahan pasang surut.
Dalam VL tersebut, BB padi siap membantu memberikan benih yang cocok. Sedangkan BPTP Kalimantan Tengah siap membantu para petani jika ingin berkonsultasi. Konsep aksi nyata membantu para petani akan terus dilakukan PUSTAKA melalui VL dengan berbagai topik sesuai kebutuhan petani.
VL selanjutnya akan digelar 21 Oktober 2020 bertema Tanam Kentang dengan Benih Unggul. Topik ini dipilih untuk menjawab permasalahan petani kentang di dataran tinggi Dieng yang membutuhkan informasi mengenai cara menghasilkan benih unggul. Sampai saat ini hanya beberapa orang petani saja yang sudah dapat menghasilkan benih sendiri. Selain itu para petani tersebut juga hanya menanam varietas granola. Mereka belum mengetahui varietas terbaru hasil inovasi Kementerian Pertanian.
Selain VL, PUSTAKA juga mengemas informasi melalui berbagai lomba pada hari kunjung perpustakaan (HKP) 14 September 2020. Kegiatan HKP kali ini menggaet penyuluh dan calon petani milenial dalam berbagai lomba diantaranya pembuatan video. Melalui lomba ini diharapkan para penyuluh dapat berbagi informasi mengenai teknologi pertanian di tempat mereka, sehingga penyuluh dan petani lain di seluruh Indonesia dapat mengaplikasikan teknologi tersebut.
Lomba penulisan artikel ditujukan bagi generasi muda calon petani milenial. Melalui kegiatan ini mereka membuat tulisan mengenai peran generasi milenial dalam memajukan pertanian di Indonesia.
Sedangkan lomba infografis yang bertema teknologi pertanian maju mandiri dan modern ditujukan bagi ASN Kementan. Hasil dari infografis tersebut akan di sebarkan kepada para penyuluh dan petani melalui media sosial PUSTAKA.