Ingin memiliki ternak unggul? untuk mendapatkan ternak unggul ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah pakan yang berkualitas, bagaimana cara mendapatkannya? Kementerian Pertanian sudah menghasilkan inovasi berupa hijauan pakan ternak berupa rumput yang di beri nama rumput Steno Agrinak. Hijauan ini ini merupakan hasil penelitian Loka Penelitian Kambing Potong (Lolit Kapo) , Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, salah satu UPT dibawah koordinasi Badan Peneltian dan Pengembangan Pertanian.
Sumber bibit rumput Stenotaphrum secundatum var. Steno Agrinak pada awalnya diperoleh dari Gorontalo dan dikoleksi pada kebun plasma nutfah Lolit Kapo. Kemudian, bibit yang berasal dari tanaman terseleksi ditanam dan diujiadaptasikan pada dua lokasi yang berbeda, yaitu di Kebun Percobaan (KP) Lolit Kapo Sei Putih, Deli Serdang yang merupakan dataran rendah beriklim basah (ketinggian 50-100 m dpl dengan rataan curah hujan 1.200 mm/tahun) dan KP Gurgur, Toba Samosir, yang memiliki dataran tinggi beriklim sedang dengan total ketinggian 1.180 m dpl serta rataan curah hujan 32-167 mm/bulan.
Produksi rumput Steno Agrinak diperoleh rataan produksi segar untuk varietas hasil seleksi mencapai 152,7ton/ha/tahun di lahan dataran rendah dan 98,3 ton/ha/tahun di lahan dataran tinggi. Hasilnya, produksi ini meningkat dibanding varietas asal yang hanya sebesar 60,4 dan 44,9 ton/ha/tahun.
Kandungan nutrisi rumput Steno Agrinak baik untuk mendukung produksi ternak. Selain itu rumput ini juga palatable (disukai oleh ternak). Selain keunggulan tersebut, rumput Steno Agrinak memiliki palatabilitas yang tinggi pada percobaan menggunakan kambing Boerka dengan kecernaan antara 60,7 hingga 72,8% dan konsumsi bahan kering mencapai 3,25% dari bobot hidup.