Untuk para pencinta kopi, mari kita cicipi kopi lokal yang tidak kalah rasanya dengan kopi impor. indonesia memiliki specialty coffee yang memiliki aroma dan citarasa yang khas seperti kopi Gayo, Preanger, Malabar, Kintamani, dan lain-lain. Di Jawa Barat sendiri ada Galunggung dan Halimun, ungkap Gayatri K Rana dalam sambutannya pada acara pelatihan kopi yang terselenggara atas kerjasama Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) dengan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) pada Rabu, 31 Januari 2018. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat terjalin komunikasi antara praktisi kopi, pencinta kopi dan peneliti kopi sehingga nilai ekonomis, aroma dan citarasa specialty coffee di Indonesia dapat terangkat. Semua jenis kopi pada dasarnya memiliki ciri khas masing-masing, tidak hanya jenis Arabica, Robusta pun tidak kalah nikmat. Aroma dan citarasa kopi tidak ditentukan dari jenisnya namun semua tergantung dari cara panen, roasting dan cara penyajian.
Dalam pelatihan ini para peserta dibekali materi teknik budidaya kopi, pengolahan hingga tips meracik kopi sampai siap dinikmati. Pelatihan ini dibagi menjadi 3 gelombang dengan masing-masing gelombang terdiri dari 50 peserta. Peserta yang telah mengikuti pelatihan adalah Kopi Lover Indonesia, Alumni IPB angkatan 14, dan Komunitas Kopi Sukabumi. Motivasi peserta mengikuti pelatihan ini adalah untuk mengenal kopi lebih dekat, berimprovisasi untuk kualitas produk serta menambah wawasan dan pengetahuan. Diantara peserta ada yang sedang mengembangkan kopi khas daerahnya seperti kopi Galunggung di Tasikmalaya dan kopi Halimun di Sukabumi.
Jadi tunggu apa lagi ? Mari jadikan kopi lokal menjadi tuan di negeri sendiri. Bagi yang penasaran ingin mencicipi specialty coffee yang tidak jauh dari Jakarta dapat berkunjung bersama keluarga ke Balittri Pakuwon Parung Kuda Sukabumi.