Kamis, 21 April 2022, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) mengadakan Virtual Literacy yang mengangkat tema “Knowledge Management Perpustakaan”. Acara dihadiri oleh 367 partisipan yang merupakan pejabat fungsional dari berbagai instansi. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala PUSTAKA, Gunawan. Dalam sambutan pembukaan, Gunawan menyampaikan bahwa Knowledge Management (KM) dan implementasinya di perpustakaan belum sepenuhnya dipahami dan dilaksanakan secara menyeluruh. Padahal, KM sangat penting dan diperlukan, terutama untuk mempercepat akses informasi dan pengetahuan, meningkatkan proses pengambilan keputusan, menciptakan inovasi dan perubahan, serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses institusi atau lembaga.
Acara Virtual Literacy dimoderatori Penny Ismiati Iskak. Narasumber Wina Erwina, Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan, Universitas Padjajaran. Wina memaparkan bahwa KM perlu diterapkan di perpustakaan untuk memecahkan masalah dan menangkap peluang yang ada di perpustakaan. Penerapan KM dapat menghemat biaya dan meningkatkan daya tanggap serta inovasi. KM juga dapat memfasilitasi kerja sama dan produktivitas karyawan. Peran pustakawan dalam penerapan KM sangat terkait dengan budaya dan praktik berbagi pengetahuan. Pustakawan berperan dalam penyediaan layanan informasi perlu paham tentang manajemen informasi, termasuk manajemen konten, pencarian informasi, analisis dan kritik terhadap sumber informasi, serta audit informasi.
Sesi tanya jawab berlangsung lancar dengan berbagai pertanyaan dari partisipan dan langsung dijawab oleh narasumber dengan baik. Feedback dari partisipan menyatakan materi sangat bermanfaat dan menjadi pencerahan dalam pengelolaaan knowledge management di perpustakaan.