Perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian telah dibangun sejak tahun 2007. Salah satu indikator kualitas perpustakaan digital ini adalah kualitas data yang dimiliki, sehingga diperlukan peningkatan kualitas data. Kualitas data tersebut diukur dari jumlah rekod dan validitas data yang ada di dalam database masing-masing UK/UPT. Untuk meningkatkan kualitas data tersebut masih diperlukan peningkatan pemahaman tentang pengelolaan database.
Demikian poin penting yang dihasilkan dari kegiatan Temu Teknis Pengelola Perpustakaan Digital di Hotel Pusat Informasi Haji Batam dari tanggal 20 sd 23 Mei 2012.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta dari 63 UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian, Badan Karantina Pertanian dan Riset Perkebunan Nusantara. Temu Teknis diisi dengan peningkatan kualitas database di setiap UK/UPT, teknis pengelolaan perpustakaan digital dan studi banding ke Perpustakaan Nasional Singapura (NLB). Hasil pertemuan menyepakati target record data yang akan dicapai oleh setiap unit kerja serta rencana pengembangan perpustakaan digital. Jumlah rekod yang ditargetkan oleh unit kerja berkisar 100-250 judul pertahun. Sedangkan rencana pengembangan meliputi uploading publikasi terbaru, dan digitasi publikasi.
Permasalahan yang masih ditemukan dalam pengelolaan perpustakaan digital oleh para peserta antara lain masih belum memahami pengelompokan jenis publikasi/bahan pustaka untuk dientrikan ke dalam setiap database, penamaan file, inputting data/entri data, proses uploud database, pemberian kata kunci berdasarkan Agrovoc. Untuk pengelola yang baru masih belum mengetahui username dan password dalam menggunakan CoreFTP.
Pertemuan ini dibuka oleh Kepala PUSTAKA yang diwakili oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Drs Maksum MSi. Pembukaan dihadiri oleh para kepala Bidang dan Bagian PUSTAKA dan Ketua Kelompok Pustakawan. Narasumber dari luar PUSTAKA yang mengisi adalah Prof Somadikarta, Guru Besar Biologi di Universitas Indonesia. Materi yang disajikan oleh beliau adalah melihat peran pustakawan sebagai mitra peneliti untuk menunjang tugas pokok penelitiannya.