Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengguna perpustakaan, khususnya bagi penyuluh pertanian, maka PUSTAKA mengadakan pelatihan "Peningkatan Kemampuan Akses ke Sumber-sumber Informasi". Kegiatan ini dibuka oleh Kepala PUSTAKA, Ir Farid H. Baktir, M.Ec. Pembukaan dihadiri oleh Direktur Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang yang diwakili oleh Pembantu Rektor I Bidang Pendidikan Bpk. Dr. Ir Sunarto,MP dan Kepala Balai Besar Penyuluhan Pertanian Ketindan yang diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi, Bpk. Maturoh, APi.
Peserta pelatihan terdiri atas penyuluh BKP3 Kabupaten Malang, penyuluh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jatim, pegawai dari STPP Malang, petugas dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, petugas Balai Besar Penyuluhan Pertanian Ketindan yang keseluruhannya berjumlah 33 orang. Acara dibuka oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur STPP Malang.
Dalam sambutannya KaPUSTAKA mengharapkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi oleh penyuluh dapat mendukung penyuluhan pertanian di Kabupaten Malang. Oleh karena itu, maka kegiatan ini mudah-mudahan dapat diambil manfaatnya untuk menunjang penyuluhan. Selanjutnya Ketua Panitia, Drs Maksum MSi melaporkan bahwa kegiatan ini lebih diarahkan kepada kegiatan praktek pencarian informasi yang menunjang tugas sehari-hari para penyuluh. Materi yang diberikan kepada peserta terdiri atas pemanfaatan TI untuk menunjang tugas penyuluhan (Dr Ir Sunarto MP), Arah pembangunan perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian (Drs Maksum MSi), Sumber-sumber informasi dan pengelolaan hasil penelusuran (Tim Pustaka), Strategi penelusuran (Tim Pustaka), Pengenalan internet lebih lanjut (Tim Pustaka), dan Pembuatan blog dan email (Tim Pustaka).
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa hal masukkan dari peserta antara lain :
- sebaiknya waktu pelaksanaan diperpanjang, karena kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dan dirasakan terlalu pendek
- mohon / semoga ada diklat lanjutan.
- Mohon peserta pelatihan ditambah lagi
- Pendalaman materi perlu dilanjutkan ke depan