Perpustakaan di lingkup Kementerian Pertanian memiliki kekhususan/keunikan dalam mengelola perpustakaan, termasuk jenis koleksi dan karakteristik pemustaka yang dilayani. Selain itu pustakawan dituntut untuk menyusun program perpustakaan yang inovatif dalam rangka meningkatkan citra Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis. Tidak jarang pustakawan juga bekerja sebagai one man librarian dan/atau pustakawan multitasking dalam mengelola perpustakaan. Oleh karena itu Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai instansi pembina pustakawan lingkup Kementerian Pertanian terus berupaya dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme pustakawan agar mampu berkompetisi, berdaya saing, dan memberikan kinerja yang optimal.
Sebagai salah satu langkah meningkatkan kompetensi pustakawan dan kinerja pengelolaan perpustakaan di lingkup Kementerian Pertanian, setiap tahunnya PUSTAKA menyelenggarakan kegiatan Temu Teknis Pengelola Perpustakaan yang diikuti oleh pejabat fungsional pustakawan/petugas pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian.
Sasaran yang ingin dicapai dari Temu Teknis Pengelola Perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian tahun 2018 meliputi:
- Meningkatnya motivasi kinerja pustakawan dan pengelola perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian;
- Meningkatnya kemampuan pustakawan dan pengelola perpustakaan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan literasi informasi;
- Meningkatnya kemampuan pustakawan dalam menyusun DUPAK dan pemahamannya terhadap butir-butir kegiatan dan strategi pengumpulan angka kredit.
Kegiatan Temu Teknis dilaksanakan pada tanggal 10 - 13 April 2018 di Hotel Sahid Batam Center, Kepulauan Riau. Kegiatan diikuti oleh 101 pustakawan dan pengelola perpustakaan berbagai Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis lingkup Kementerian Pertanian yang tersebar di seluruh Provinsi dari Aceh hingga Papua.
Dalam sambutan Kepala PUSTAKA, Ir. Gayatri K. Rana, M.Sc. pada saat pembukaan acara, disampaikan harapan agar para pustakawan dan pengelola perpustakaan melalui kegiatan ini dapat menambah motivasi dan semangatnya sehingga dapat memperlihakan eksistensi dan peran pustakawan serta meningkatkan kualitas kinerja dalam mengembangkan perpustakaan di lingkup kementerian pertanian untuk mendukung kinerja pembangunan pertanian.
Materi yang diberikan berupa teori dan praktek untuk meningkatkan motivasi kinerja pustakawan dan pengelola perpustakaan; pengembangan aplikasi perpustakaan digital; perencanaan kegiatan perpustakaan; pelatihan penulisan karya tulis ilmiah; sosialisasi sistem Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) online; literasi informasi; serta success story dari pustakawan utama dan pustakawan teladan.
Di samping itu, untuk meningkatkan wawasan, kapasitas dan penguasaan teknologi informasi mengenai pengelolaan perpustakaan dilakukan kunjungan ke National Library Board of Singapore dan National Museum of Singapore.