Siapa yang tidak mengenal buah pepaya dan manggis, ya masyakarat Indonesia pada umumnya mengenal buah ini sebagai buah pelengkap dalam menu makananan sehari-hari, selain memiliki manfaat untuk kesehatan yang luar biasa, siapa sangka kedua buah ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, untuk itulah Pustaka dan Balitbu Tropika bersinergi dalam mencetak generasi petani Milenial yang di kemas dalam acara Bimtek Budidaya pepaya dan manggis pada 4-5 April 2018 di Balitbu Tropika, Solok Sumtera Barat.
Nilai ekonomis Pepaya, Setiap satu pohon mampu menghasilkan 30 buah selama dua tahun. Buah pepaya dijual oleh petani dengan harga 7 ribu per buah. Kurun waktu 2 tahun petani memperoleh penerimaan sebesar 35 juta. Manggis sudah tidak diragukan lagi, kandungan ekstrak kulit manggis yang viral dapat menangkal berbagai penyakit, membuat buah ini banyak peminatnya bukan hanya pasar domestik, permintaan dari mancanegara pun setiap tahun mengalami peningkatan, info dari Kementerian pertanian menunjukan bahwa sejak Oktober 2017 lalu,sudah terkirim lebih dari 10 ribu ton manggis ke negara Arab dan China.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara khusus mengenai cara-cara budidaya tanaman buah sesuai dengan SOP yang Baku, tidak hanya teori yang diberikan namun praktek, para peserta diajak langsung turun ke lapangan, mengenal cara budidaya pepaya dan manggis yang baik dan benar. Seru dan mengesankan itu sudah pasti, pengalaman yang tak mungkin dilupakan oleh peserta.
Setelah Bimtek ini diharapkan akan hadir generasi petani milenial yang mengaplikasikan hasil bimtel dengan mengembangkan buah tropika seperti manggis dan pepaya. Bimtek ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan, Mukti Sardjono yang dalam dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kesadaran masyarakat terhadap buah tropika khususnya pepaya dan manggis dapat meningkat, dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Gayatri K. Rana, yang dalam sambutannya memotivasi peserta agar dapat membudidayakan buah tropika serta berharap agar bimtek ini dapat bermanfaat bagi para peserta. Bimtek ini diikuti oleh 90 orang peserta terdiri dari Pustaka Bogor, Balitbu, BPTP Sumbar, BPTP Riau, Pemprov Sumbar, Mahasiswa, Petani, Penyuluh, dll. Dalam kesempatan ini Pustaka mengirim 11 orang pegawainya untuk mengikuti Bimtek ini.