Pustakawan atau pengelola perpustakaan perlu mengasah kemampuan secara terus menerus agar dapat meningkatkan profesionalisme sebagai pejabat fungsional. Pemerintah telah menaruh perhatian pada pustakawan dengan menetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan. Koridor-koridor kompetensi pustakawan tersebut memungkinkan pustakawan untuk dapat mencapai jabatan tertinggi, yaitu Pustakawan Utama.
Hal ini perlu dimanfaatkan dengan baik oleh pustakawan. Menyusun karya tulis ilmiah merupakan salah satu butir kegiatan yang harus dilakukan oleh pustakawan untuk dapat mencapai jenjang tertinggi tersebut. Untuk itu kemampuan menulis karya tulis ilmiah (KTI) pustakawan/pengelola perpustakaan perlu terus diasah dan dikembangkan, demikian sambutan Kepala Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), Ir. Gayatri K. Rana, M.Sc yang disampaikan pada pembukaan Seminar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bidang Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi pada tanggal 14 September 2015. Seminar tersebut diselenggarakan sebagai salah satu acara dalam rangkaian Hari Kunjung Perpustakaan di PUSTAKA bekerjasama dengan Forum Perpustakaan Khusus Pertanian (FPKP). Seminar diikuti oleh 75 peserta, yaitu 39 pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian dan 36 pustakawan/pengelola perpustakaan dari luar Kementan, diantaranya Balitbang Kelautan dan Perikanan, LIPI, IPB, LAN, ESDM, BPK RI, dan pengelola perpustakaan sekolah.
Seminar Penulisan KTI ini menghadirkan 2 nara sumber, yaitu Dr. Ir. Tri Margono, peneliti perpusdokinfo dari PDII-LIPI dan Ir. Rachmat Hendayana, MS peneliti dari BP2TP. Materi yang dipresentasikan adalah Kajian di bidang Perpusdokinfo, Teknik penulisan KTI, dan Kiat-kiat Tulisan Lolos ke Jurnal. Materi yang diberikan diharapkan dapat menambah wawasan peserta dalam melakukan kajian di bidang perpusdokinfo dan mengenal serta memahami teknik-tenik penulisan KTI. Sebagai tindak lanjut dari seminar ini, di masa mendatang FPKP berencana akan mengadakan workshop penulisan KTI. Workshop ini akan difokuskan pada praktik penulisan KTI, sehingga peserta nantinya diharapkan dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal.