Apa itu padi organik? Mungkin masih banyak yang belum tahu sebenarnya apa sih padi organik. Ya, padi organik yaitu padi yang proses budidayanya terbebas dari pupuk dan pestisida kimia serta panen dan pascapanennya pun tebebas dari zat kimia.
Untuk mengenalkan budi daya padi organik Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (PUSTAKA) menggelar virtual literacy, agriculture in action pada Rabu, 25 Oktober 2023 secara langsung dari Kampung Cikuda Mulya di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala PUSTAKA, Muchlis. Dalam sambutannya, Muchlis menyatakan bahwa beras menjadi isu yang menarik saat ini karena harganya yang semakin mahal, termasuk semakin tingginya harga pupuk. Menurutnya beras organik menjadi pilihan pangan yang menyehatkan karena kandungan nutrisi, glukosa, karbohidrat, dan mineral yang tinggi, serta proteinnya mudah terurai sehingga aman dikonsumsi, khususnya oleh penderita diabetes dan juga untuk program diet.
Kepala Pustaka juga mengatakan bahwa beras organik juga menguntungkan karena harganya dan peluang ekspornya lebih tinggi, serta budidayanya hemat karena pupuk dibuat sendiri. Ia berharap tema beras organik menambah wawasan bagi masyarakat, khususnya petani dalam membudidayakan padi organik.
Lalu Muhamad Zarwazi dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa padi organik dapat menjaga dan meningkatkan keseimbangan ekosistem, mencegah eksploitasi berlebih, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang terbarukan.
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa pertanian organik dapat menjadi solusi bagi petani untuk meningkatkan kemandirian petani mengatasi tingginya harga pupuk kimia. Hal ini dikarenakan dalam budidaya padi organik, pupuk dapat diproduksi sendiri.
Narasumber juga menjelaskan bahwa petani dapat membuat pupuk organik dari kotoran ternak sehingga petani dapat lebih mandiri dan hemat modal. ”Beras organik membuka peluang bagi petani dan peternak untuk saling bekerja sama dan meningkatkan nilai jual, selain keunggulan beras lebih sehat dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
”Secara budidaya, padi organik harus terbebas dari lingkungan yang kotor seperti asap rokok dan minyak wangi agar padi tidak terkontaminasi. Hal ini penting diperhatikan pada saat padi akan diekspor,” ujarnya.
Dede Sofyan, Koordinator Penyuluh Wilayah IV Kabupaten Bogor menambahkan bahwa benih menjadi faktor penting dalam budi daya pertanian organik. Ia menyarankan agar petani menggunakan benih padi Varietas Unggul Baru bersertifikat (VUB), seperti Inpari 32 atau Sintanur. Menurutnya VUB merupakan varietas yang tahan hama sehingga produktivitas padi dapat meningkat.
Sementara itu, Handi, Ketua Gapoktan Jayabakti Bogor, mengungkapkan bahwa pupuk dalam budidaya padi organik cukup dari limbah ternak yang dimiliki oleh masing-masing kelompok tani. Handi mengungkapkan bahwa awalnya ia memulai usaha budi daya padi organik pada sawah seluas 3 hektar, tetapi sekarang menjadi 10 hektar. Untuk pemasaran, Handi mengungkap sampai saat ini masih kesulitan untuk memenuhi permintaan karena produksi padinya tidak seimbang dengan permintaan.
Kegiatan VL yang diikuti oleh 370 orang melalui zoom dan 364 melalui kanal Youtube PUSTAKA Kementan juga menyajikan praktik pembuatan pupuk Kascing, Podsaka, dan pestisida nabati dari kekayaan sumber alam yang ada di Desa Purwabakti. Kesuksesan budi daya padi organik Desa Purwabakti diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas khususnya petani. (Sutarsyah/edit TP).