Perpustakaan berbasis inklusi sosial memiliki peran dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan memberikan ketersediaan dan kemudahan akses koleksi perpustakaan yang bermutu kepada masyarakat.
PUSTAKA pada tahun 2022 memiliki program perpustakaan khusus berbasis inklusi sosial (PKBIS). Salah satu lokasi pengembangan PKBIS terpilih yaitu Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Wilayah Leuwiliang yang terletak di Jalan Karehkel km 1 No. 14 Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Bogor. BPP Leuwiliang dilengkapi berbagai sarana dan prasarana, salah satunya yaitu perpustakaan.
Perpustakaan BPP dilengkapi dengan satu buah rak buku, satu buah meja petugas, satu buah meja baca, dan satu buah tempat displai brosur.
Salah satu tahapan yang dilakukan PUSTAKA, yaitu pengembangan perpustakaan BPP. Pada tanggal 9 Maret 2022, Tim Pustaka yang diwakili oleh Hidayat Raharja dan Muhammad Zuhdi melakukan desain ulang perpustakaan agar lebih terorganisir dengan baik.
Kegiatan pengembangan perpustakaan dimulai dari pembersihan koleksi dan rak dari debu, kemudian koleksi yang rusak dipisahkan agar tidak merusak koleksi yang lain. Selanjutnya buku dipilah sesuai komoditas/subjeknya. Buku-buku dibagi menjadi enam kategori yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, sumber daya lahan pertanian, penyuluhan, dan komik pertanian. Setelah dipilah, koleksi ditata kembali ke dalam rak.
Ida, penyuluh pertanian di BPP Leuwiliang berharap dengan adanya pengembangan perpustakaan BPP dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung dan memanfaatkan bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan. Selain masyarakat, perpustakaan BPP juga dimanfaatkan para penyuluh sebagai bahan informasi penyuluhan. Hal tersebut diakui oleh Sakti, yang juga penyuluh BPP Leuwiliang. “Kita biasanya bawa buku dari perpustakaan pas pertemuan dengan kelompok tani. Nanti setelah selesai, kita taruh lagi disini” ujarnya. (Muhammad Zuhdi dan Hidayat Raharja).