Hari Pangan Sedunia (HPS) diperingati setiap tahunnya tepat pada tanggal 16 Oktober yang merupakan hari berdirinya badan pangan dunia di bawah naungan PBB yaitu FAO. Sebagai tuan rumah HPS ke-35, Kota Palembang sudah siap menyambut para tamu beserta masyarakat yang hendak merayakan HPS tahun ini. Acara HPS di Palembang terpusat di Kompleks Stadion Jakabaring.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian RI menyajikan Gelar Teknologi dengan tema "Teknologi Unggulan Mendukung Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani" di lahan seluas 1.5 ha. Pelaksanaan gelar teknologi di kawasan stadion Jakabaring Palembang dimulai dengan persiapan lokasi pada bulan Juni 2015. Gelar teknologi ini memfokuskan pada tujuh komoditas strategis yaitu padi, jagung, kedelai, tebu, sapi, cabai, dan bawang merah. Selain gelar teknologi ditampilkan juga ekspose pertanian bioindustri, peragaan pertanian modern dengan inovasi alsintan, dan beragam produk olahan pangan lokal.
Gelar teknologi ini bertujuan untuk mendiseminasikan hasil penelitian/ pengkaji bidang pertanian, kelautan, serta perikanan secara langsung kepada pengguna dan masyarakat agar dapat mengaplikasikan inovasi teknologi dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan percepatan perbaikan gizi masyarakat.
Pelaksanaan Gelar Teknologi di HPS 2015
Gelar teknologi dalam acara peringatan HPS berlokasi di pinggir jalan Stadion Jakabaring dengan memanfaatkan lahan seluas 1,5 hektar. Tanaman terhampar dengan lansekap yang tertata rapi mampu mengundang antusiasme masyarakat untuk mengunjungi. Areal gelar teknologi dibagi menjadi beberapa kluster yaitu 1) teknologi unggulan tanaman pangan menampilkan beberapa varietas padi INPARI, Padi INPAGO dan INPARA, varietas jagung Bisma, Sukmaraga, Gumarang, BIMA serta beberapa varietas kedelai. 2) teknologi unggulan tanaman perkebunan mengenalkan varietas unggul tebu dengan teknologi budidaya juring ganda dengan tanaman sela kedelai, serta teknologi budidaya biofarmaka. Teknologi pembibitan terbaru dengan bud chips atau mata tunas juga ditampilkan pada gelar teknologi ini berikut mesin untuk pelepas mata tunas. 3) teknologi unggulan peternakan menampilkan pemeliharaan sapi dengan pakan yang efisien berikut pemanfaatan limbahnya, 4) teknologi unggulan tanaman hortikultura dengan konsep budidaya intensif di lahan sempit, menampilkan sistem lorong atau pergola tumpang sari dengan vertikultur dan sayuran, wolkaponik talang, pot, paralon serta vertiminaponik,dan tabulampot berikut teknologi pengolahan limbah sayuran 5) pangan fungsional lainnya dari serealia dan aneka umbi diantaranya sorgum, garut, ganyong dan gembili. Di area teknologi diperkenalkan juga teknologi tata kelola lahan dan air dengan pompanisasi, irigasi tetes dan sprinkle.
Untuk alsintan ditampilkan mesin untuk pertanaman padi, transplanter, harvester, alat tanam benih, penyiang gulma serta mesin pemipil dan pencacah. Lokasi gelar teknologi dilengkapi juga dengan Saung Agroinovasi yang berisi display hasil produk olahan unggulan dan layanan informasi teknologi.
Pembukaan Hari Pangan Sedunia 2015
Puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Indonesia dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2015. Peringatan HPS ke-35 mengusung tema Pemberdayaan Petani sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) M. Jusuf Kalla di Jakabaring Sport City. Peserta tampak antusias mengikuti setiap prosesi acara pangan yang menjadi hajat hidup orang banyak ini. Dalam pembukaannya Bapak M Jusuf Kalla menyampaikan agar teknologi yang dihasilkan harus dapat diimplementasikan oleh petani guna mendukung tercapainya swasembada pangan serta ketahanan pangan yang hendak dicapai. Untuk itu dukungan dan kerjasama dari para stakeholder sangat dibutuhkan demi tercapainya swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani selaku pelaku utama.
Pada kunjungannya, Wapres didampingi oleh Menteri Pertanian Dr. H. Amran Sulaiman serta Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Rudiantara. Peringatan kali ini semakin meriah karena Wapres berkesempatan menyerahkan penghargaan Inovasi Pangan dan Pertanian kepada peneliti dan kelompok tani serta menandatangani sampul peringatan 70 tahun FAO. Peringatan HPS tanggal 16 Oktober mempunyai kaitan erat dengan FAO karena tanggal tersebut merupakan hari didirikannya FAO yang kemudian dicanangkan menjadi Hari Pangan Sedunia. Sejak itu semua negara yang menjadi anggota FAO (kurang lebih 150 negara) turut serta merayakan peringatan hari pangan.
Peringatan HPS menyajikan berbagai aneka pameran yang menarik untuk dikunjungi mulai dari gelar teknologi, olahan pangan hingga produk khas masing-masing daerah. Pameran diselenggarakan pada area out door maupun in door berlangsung hingga hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015 dan terbuka untuk umum.
Peringatan HPS sudah sepatutnya menjadi momentum untuk meningkatkan sinergitas dari berbagai kalangan guna tercapainya ketahanan pangan karena untuk mencapai cita-cita tersebut dibutuhkan kerja sama yang kuat agar para petani mampu menghasilkan produktivitas tinggi.
[nun/erw]