Sebuah keniscayaan, bahwa organisasi yang ingin tumbuh besar harus berkolaborasi, bergandengan tangan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi menggapai cita-cita yang lebih tinggi. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) akan meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan pertanian melalui AGRIKECE (Agricultural Knowledge Centre). Cita-cita mewujudkan AGRIKECE ini diungkapkan Gunawan, S.P., M.Si, Kepala PUSTAKA dalam agenda penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PUSTAKA dengan Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (Faperta UNS).
Bertempat di Gedung Perpustakaan Pertanian dan Pengetahuan Digital (P3D), Jl. Ahmad Yani No. 70 Kota Bogor, Dekan Faperta UNS, Prof. Dr.Ir. Samanhudi,M.Si beserta 10 orang tim dosen dan tenaga kependidikan hadir memenuhi undangan PUSTAKA untuk menandatangani PKS terkait penyediaan dan pemanfaatan informasi pertanian serta pemberdayaan masyarakat pertanian. Tim PUSTAKA yang turut hadir yaitu para Kooordinator, Sub Koordinator serta Pustakawan Utama. Acara dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Oktober 2022 di ruang rapat Gedung P3D.
Cita-cita AGRIKECE sebagai pusat pengetahuan pertanian harus didukung oleh ketersediaan informasi pertanian yang terintegrasi dengan berbagai lembaga lain, diantaranya perguruan tinggi. Gunawan mengungkapkan AGRIKECE memiliki program utama yaitu smart library dan literasi pertanian. Pengetahuan pertanian yang dikelola dalam AGRIKECE harus disebarluaskan. “Harapannya kerjasama ini merupakan titik awal kolaborasi, untuk saling mendukung dan mendorong pembangunan pertanian di wilayah Jawa Tengah yang merupakan wilayah lokasi UNS,” ungkap Gunawan dalam sambutannya.
Sambutan Kepala PUSTAKA ini mendapat respons baik dari Pak Dekan. Beliau mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan di perguruan tinggi harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Apa yang dihasilkan di perguruan tinggi didorong agar dapat diadopsi masyarakat,” jelas Samanhudi. Harapan besar bersama kedua belah pihak ini yaitu untuk memajukan masyarakat pertanian melalui pengetahuan yang ada, menjadi titik awal untuk melakukan kerja sama.
“Semoga ke depan semakin dapat meningkatkan hubungan baik antara UNS dengan PUSTAKA. Semoga pengetahuan pertanian semakin mudah diakses oleh masyarakat,”, harapan Samanhudi saat memberikan sambutan.
Penandatangan PKS ini merupakan awal dari kerja kolaborasi, yang harus segera ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata. Melalui kerjasama ini tentunya akan mempermudah kedua belah pihak dalam menjalankan perannya masing-masing untuk bersama-sama mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. (Eni Kustanti)