Peran Kementerian Pertanian dalam membangun Taman Sains dan Teknologi Pertanian (TSTP)
Sejalan dengan Visi Pembangunan Indonesia 2014-2019 yaitu "Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, pembangunan sektor pertanian dalam lima tahun kedepan (2015-2019) akan mengacu pada Paradigma Pertanian untuk Pembangunan (Agriculture for Development) yang memposisikan sektor pertanian sebagai penggerak transformasi pembangunan yang berimbang dan menyeluruh.
Salah satu butir dari 9 Agenda Prioritas Pemerintah (Nawa Cita) adalah Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, yang dijabarkan dalam program Membangun sejumlah Taman Sains dan Taman Teknologi. Pembangunan Taman Sains dilaksanakan di 34 provinsi sedangkan Taman Teknologi dilaksanakan di 100 kabupaten dalam waktu 5 tahun.
Peluncuran Program Nasional Pengembangan 100 Taman Sains dan Teknologi telah dilakukan di Universitas Telkom, Bandung, Kamis (7/5/2015). Kementerian Pertanian telah menandatangani Nota Kesepakatan dalam pembangunan 22 Taman Sains dan Teknologi, disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Puan Maharani.
Pada tahun 2015, Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian akan mengembangankan Taman Sains Pertanian (TSP) sebagai wahana penelitian, pengkajian, pengembangan dan penerapan inovasi pertanian sekaligus show window dan tempat peningkatan kapasitas pelaku pembangunan pertanian termasuk penyuluh dan petani yang akan dilakukan di 5 lokasi Kebun Percobaan yaitu: 1) TSTPN Cimanggu, 2) TSP Natar, 3) TSP Jakenan, 4) TSP Sidondo, 5) TSP Banjarbaru, dan 6) TSP Maros.
Sedangkan Taman Teknologi Pertanian (TTP) sebagai wahana implementasi inovasi aplikatif spesifik lokasi yang matang dari hulu ke hilir dengan melibatkan stakeholder terkait akan dibangun di 16 kawasan di 16 kabupaten/kota yaitu: 1) TTP Jantho, 2) TTP Guguak, 3) TTP Tanjung Lago, 4) TTP Cigombong, 5) TTP Cikajang, 6) TTP Sedong, 7) TTP Lebaksiu, 8) TTP Nglanggeran, 9) TTP Pringkuku, 10) TTP Solokuro, 11) TTP Tapin Selatan, 12) TTP Pelaihari, 13) TTP Banturung, 14) TTP Batui, 15) TTP Barebbo, 16) TTP Mollo.
Untuk mengenal TSP dan TTP yang akan dibangun, Badan Litbang Pertanian telah menyusun Profil singkat dalam bentuk buklet. Buklet tersebut dapat diperoleh dengan cara mengunduh di sini