Potensi bisnis peternakan puyuh, masih memiliki prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia. Dari data BPS, produksi telur puyuh di Indonesia dari tahun 2012–2019 terus mengalami peningkatan. Tahun 2012 sebanyak 1,1 juta ton, di tahun 2019 meningkat menjadi 4,7 juta ton. Selain itu, dari sisi beternak, puyuh petelur memiliki kelebihan antara lain umur awal produksi yang cepat (38 hari), biaya pemeliharaan yang rendah (kebutuhan pakan per hari 20–25 gr/ekor), produksi telur yang tinggi 250–300 butir selama 1 tahun dan kebutuhan lahan beternak tidak luas, (dengan umumnya kandang bertingkat 4, luas 1 m² total 120 ekor puyuh produksi).
Pemeliharaan
- Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh, kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.
- Pengontrolan Penyakit
Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.
- Pemberian Pakan
Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil mematuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan dilakukan terus-menerus.
- Pemberian Vaksinasi dan Obat
Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat lokasi beternak puyuh. (Dhira)
Link Terkait
https://www.pertanianku.com/tantangan-ternak-burung-puyuh/