Ada banyak jenis unggas salah satunya adalah ayam, melihat temak ayam tumbuh sehat dan lincah, tentu akan membuat kita bangga, bagaimanakah agar ternak ayam yang kita pelihara dapat hidup sehat? Selain memberikan pakan ternak berupa konsentrat, protein dan vitamin, pakan jamu juga dapat digunakan untuk suplemen ternak ayam serta obat untuk beberapa penyakit seperti berak ijo, berak putih, dan pilek. agar pakan dapat optimal, selain diberikan dalam bentuk minuman dapat juga berupa fermentasi pakan tambahan. Penggunaan fermentasi pakan tambahan dapat mengurangi bau tengik yang berasal dari dedak padi yang sudah lama. Dengan pakan fermerntasi tambahan nafsu makan ayam meningkat karena aroma pakan menjadi lebih segar.
Peternak harus mampu menjamin kuantitas maupun kualitas pakan agar hasil panen maksimal. Penyediaan pakan dapat dilakukan dengan cara membeli pakan jadi atau membuat sendiri dengan mengolah bahan baku sesuai komposisinya. Untuk menekan biaya produksi peternak juga bisa menggunakan bahan baku local seperti jagung kuning, bekatul, dedak halus, ubi kayu olahan, kacang-kacangan serta campuran jenis tanaman obat.
Beberapa jenis tanaman obat dapat digunakan sebagai campuran pakan jamu antara lain jahe, kencur, lengkuas, kunyit, daun sirih, dan temulawak. Penggunaannya sebagai bahan campuran air minum atau pakan yang berfungsi untuk makanan tambahan/ suplemen.
Tanaman obat tersebut dapat diramu sendiri menjadi pakan jamu. Pakan jamu dari campuran tanaman obat tersebut mengandung antibiotik alami, yang dapat memperbaiki metabolisme dan daya tahan tubuh serta meningkatkan nafsu makan ternak ayam. Selain itu pakan jamu dapat meningkatkan efisiensi dan konversi penggunaan pakan serta pencegahan dan pengobatan dari berbagai penyakit pada ternak seperti penyakit Pullorum (berakkapur), snot (pilekayam), Tetelo/ ND (berakijo). Penggunaan pakan jamu juga dapat meningkatkan mutu daging (karkas) dan mengurangi aroma amis pada karkas serta membuat warna kuning telur lebih oranye. Paka jamu juga berfungsi menguraikan zat amoniak (NH3) pada kotoran ayam sehingga dapat mengurangi bau kotoran ayam dan dapat mengurangi pencemaran bau di lingkungan.
Dalam beberapa hari akan terlihat hasilnya yaitu kandang ayam tidak berbau. Disamping itu dapat menyehatkan ayam sehingga pertumbuhannya lebih optimal. Selain digunakan untuk pemberian minum pada ayam, jamu juga biisa dijadikan obat untuk penyakit seperti berak ijo, berak putih, dan pilek.
Aturan pakai pakan jamu untuk pengobatan adalah :a)Berak ijo : 2 cc/ ekor, melalui mulut/oral; b)Berak putih (kapur) : 2 cc/ ekor, melalui mulut/ oral; c)Pilek : 2 cc/ ekor, melalui mulut/oral. Penggunaan berlaku untuk ayam berumur dua bulan keatas, pengobatan dilakukan selama 5 hari. Sebagai bahan pakan tambahan, ampas jamu (yang telah dikeringkan) dapat digunakan sebagai campuran pakan atau untuk komposisi pakan starter 1 (umur 1 hari- 4 minggu), starter 2 (umur 6 minggu- 3 bulan) atau layer/ petelur (3 bulan).
Untuk mengoptimalkan mutu pakan, selain diberikan pakan berupa jamu ternak juga dapat diberikan pakan berupa fermentasi pakan tambahan. Manfaat penggunaan fermentasi pakan tambahan adalah mengurangi bau tengik yang berasal dari dedak padi yang sudah lama. Dengan bau pakan yang segar (setelah dicampur fermentasi pakan), nafsu makan ayam akan tinggi.
(sumber Cybex Pertanian /IS)