Belum banyak masyarakat yang mengenal apa itu Antikuariat. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) mempunyai koleksi buku Antikuariat yang berusia ratusan tahun. Bagaimana layanan koleksi buku antikuariat bisa dimanfaatkan oleh pengguna? Untuk lebih mengenalkan koleksi buku antikuariat kepada masyarakat, PUSTAKA membahas topik tersebut dengan suasana santai dan berkualitas melalui Podcast. Materi Antikuariat disajikan secara audio pada 28 Januari 2022 di Studio Podcast lantai 4 Gedung A PUSTAKA berdurasi sekitar 12 menit.
Bersama Shinta dan Jojo, dua host yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan pegawai PUSTAKA, mereka menggali informasi seputar koleksi Antikuariat dari narasumber, yaitu Eka Kusmayadi, Pustakawan Ahli Madya yang menangani preservasi dan konservasi koleksi perpustakaan di PUSTAKA. Eka menjawab berbagai pertanyaan dari host. Eka menjelaskan definisi Antikuariat, yaitu koleksi berusia lebih dari 50 tahun, memiiliki nilai sejarah dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan perkembangan budaya bangsa. PUSTAKA memiliki 11 ribuan judul buku, di antaranya merupakan koleksi buku antikuariat. Buku tertua yaitu terbitan tahun 1567 dan sebagian besar koleksi antikuariat tersedia berbahasa Belanda.
Eka juga menjelaskan cara merawat buku-buku tua agar tidak rusak dan tetap awet sehingga tetap dapat digunakan sebagai sumber informasi. Melalui obrolan singkat, Eka berpesan kepada setiap pendengar agar mengakses layanan Antikuariat secara manual dan virtual melalui kanal-kanal yang telah disediakan di website PUSTAKA dan juga media sosial PUSTAKA, Kementerian Pertanian seperti Instagram, twitter, dan Facebook.
Shinta dan Jojo menutup obrolan dengan slogan ”Library Comes to You” dan mengajak pendengar untuk selalu mengikuti Podcast PUSTAKA.
Ayo, segera nikmati Ngobrol Pustaka (Ngopus #1) dengan tema “Koleksi Antiquariat” pada tautan https://anchor.fm/pustaka-podcast/episodes/Ngopus-1---Koleksi-Antiquariat-e1dohlm/a-a7b1oap