Identitas Buku
Judul buku: Teknologi Pengendalian Hama Lalat Buah
Penyusun: Ahsol Hasyim, Liferdi Lukman, Wiwin Setiawati
Penerbit: IAARD Press
Tahun terbit: 2020
Jumlah halaman: 88 p.
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11177
Resensi Buku
Lalat buah menjadi hama penting pada buah-buahan maupun sayuran buah. Kehilangan hasil akibat serangan hama ini bervariasi, bergantung pada kondisi lingkungan pertanaman dan jenis tanaman yang diserang. Di Indonesia terdapat sekitar 90 spesies lalat buah, namun hanya 7 spesies yang tergolong hama penting. Dalam upaya mengendalikan hama ini, pengetahuan tentang jenis-jenis lalat buah, tanaman inang, dan biologi dari ketujuh spesies tersebut sangat penting bagi para petugas maupun pelaku perlindungan tanaman hortikultura agar pengendalian tepat sasaran dan efisien.
Pengendalian lalat buah hendaknya dilakukan secara terpadu baik pada saat prapanen maupun pascapanen. Perlakuan prapanen seperti pembungkusan buah, penggunaan perangkap, kultur tenis dan biologis/biopestisida rasional terbukti dapat menyelamatkan hasil panen secara nyata. Sementara perlakuan pascapanen yakni radiasi, pencelupan buah, fumigasi, dan perlakuan udara panas maupun dingin juga berpeluang meningkatkan mutu buah maupun sayuran. Strategi pengendalian yang tak kalah pentingnya adalah peraturan perkarantinaan untuk mencegah penyebaran lalat buah maupun masuknya lalat buah dari negara lain.
Buku ini terdiri atas 5 Bab. Bab 1 mengulas secara umum terkait lalat buah sebagai serangga hama yang menyebabkan kerusakan pada komoditas hortikultura (buah-buhan dan sayuran), teknologi pengendalian lalat buah, serta peraturan untuk mencegah penyebaran lalat buah antanegara. Ulasan ini disertai dengan berbagai literatur hasil penelitian dan observasi lapangan terkait dengan lalat buah. Pada bab 2 disajikan informasi taksonomi, bioekologi lalat buah di Indonesia, serta tujuh jenis lalat buah penting di Indonesia yang diuraikan secara rinci mulai dari ciri karakteristik, persebaran, biologi, dan tumbuhan inang. Bab 3 menjelaskan tentang hasil-hasil penelitian tentang teknik monitoring, strategi dan kebijakan pengendalian hama terpadu (PHT). Berbagai teknologi PHT lalat buah mulai dari penanganan prapanen sampai pascapanen dikemukakan pada bab 4. Terakhir dibahas tentang strategi kebijakan penguatan karantina pada bab 5.
Buku ini mengulas lalat buah, teknik pemantauan dan pengendaliannya secara informatif disertai foto berwarna, sehingga menarik untuk dibaca. Diharapkan informasi dalam buku ini dapat tersosialisasikan kemudian diterapkan oleh petani dan praktisi pertanian, khususnya petani buah-buahan dan sayur-sayuran. Buku ini sangat bermanfaat bagi para petugas lapangan dan pelaku perlindungan tanaman hortikultura dalam upaya mengendalikan serangan lalat buah secara efektif, efisien, dan aman terhadap lingkungan.(HeryatiS2022)