Deskripsi Buku
Judul: Mengelola Sawah Rawa Pasang Surut Bukaan Baru
Editor: Yiyi Sulaeman, Eni Maftu
Kota Terbit: Malang
Penerbit: UB Press
Tahun Terbit: 2021
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14849
Resensi Buku
Sawah rawa pasang surut merupakan lahan sub-optimal yang mempunyai dua tipe tanah, yaitu tanah mineral (mineral soils) jenuh air dan tanah gambut. Sawah jenis ini memiliki lingkungan air asin (salin) dan air payau. Walaupun lahan ini merupakan areal pertanian produktif dan mempunyai peran strategis dalam upaya memantapkan swasembada pangan, lahan ini mempunyai banyak faktor pembatas seperti kelebihan air, kesuburan tanah yang rendah, daya sangga tanaman dan alsintan yang rendah, serta masalah hama dan penyakit. Sawah rawa pasang surut apabila teroksidasi akan menghasilkan asam sulfat yang mengakibatkan pemasaman tanah. Selain itu, lahan sawah ini juga menyebabkan keracunan dan kahat hara, serta efisiensi pemupukan P rendah. Karakteristik lahan pasang surut demikian memerlukan varietas padi yang toleran terhadap lingkungan tumbuh.
Sawah rawa pasang surut merupakan lahan sub-optimal, namun produktivitasnya dapat ditingkatkan melalui pengelolaan aspek teknis, agronomis, dan sosial yang tepat. Permasalahan teknis agronomis dapat diatasi melalui penerapan teknologi reklamasi intensif. Teknologi inovatif pertanian lahan rawa pasang surut untuk meningkatkan produktivitas padi telah dihasilkan oleh Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, yaitu Teknologi Panca Kelola yang terdiri atas: (a) pengelolaan air, (b) persiapan lahan, (c) ameliorasi dan pemupukan, dan (d) varietas dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
Buku yang ditujukan untuk praktisi, akademisi, mahasiswa dan peneliti ini penulisannya didasarkan pada pengalaman para peneliti di Demfarm Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dan dilengkapi dengan pengalaman, data, dan informasi dari tempat lain. Buku yang merupakan kumpulan artikel ini membahas teknologi budi daya untuk sawah rawa pasang surut bukaan baru. Buku yang terdiri dari 10 bab ini membahas karakterisasi dan pengelolaan air skala mikro, karakterisasi dan kondisi tanah; persemaian; penyiapan dan penataan lahan; ameliorasi; penanaman; pemupukan; serta pencegahan dan pengendalian OPT.
Salah satu kelebihan buku ini adalah para penulis menjelaskan secara terinci bagian-bagian yang disajikan dalam bentuk tulisan ilmiah yang banyak menyitir tulisan-tulisan sebelumnya. Agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, selain diuraikan di dalam teks, keterangan penting juga diberikan dalam bentuk tabel, grafik atau gambar. Selebihnya, buku ini layak sebagai pegangan bagi para pelaku pertanian yang sedang berhubungan dengan pekerjaan sawah rawa pasang surut bukaan baru. (BEWE2022)