Setelah bantuan pompa terdistribusi di wilayah Jawa Barat, Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (PUSTAKA), Muchlis meninjau pemanfaatanya di Kabupaten Majalengka pada 30 Mei 2024.
Di kesempatan yang sama, Muchlis didampingi Tim PUSTAKA bertemu langsung dengan Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka beserta jajarannya, para penyuluh, kelompok tani, serta anggota DANDIM 0617. Dalam pertemuan tersebut dibahas agenda terkait implementasi pompanisasi pada program PAT di Kabupaten Majalengka. Dalam arahannya, Kepala PUSTAKA berpesan kepada para petani agar memanfaatkan bantuan pompa yang sudah diberikan secara maksimal, serta mempercepat proses tanam agar ketersediaan pangan dapat stabil.
Selanjutnya, Kepala PUSTAKA mengunjungi Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang sebelumnya telah menerima bantuan dua buah pompa berukuran 6 inci untuk dua kelompok tani. Pada kunjungan ke Randegan Wetan ini, Muchlis memastikan bantuan yang diterima dimanfaatkan oleh petani.
Pompa bantuan dari Kementerian Pertanian telah terpasang untuk mengairi 160 ha sawah tadah hujan. Dengan adanya bantuan pompa para petani, penyuluh, dan dinas pertanian berupaya meningkatkan indeks pertanaman padi menjadi IP 200.
Pada kesempatan yang sama, Agus Rahman, Danramil 1714 Jati Tujuh mengungkap bahwa wilayahnya sangat membutuhkan air, sehingga dengan pompanisasi dapat mengairi sawah. Untuk itu ia berharap mendapat bantuan pompa berukuran 6 inci, jika memungkinkan 8 inci agar lebih optimal.
“Desa Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka ada sekitar 200 ha sawah yang harus diairi, sehingga butuh bantuan pompanisasi, harapannya dapat membantu kesulitan para petani di wilayah ini,“ ungkapnya. (TP)