Salah satu penerima bantuan pompa melalui Program Perluasan Area Tanam (PAT) Pompanisasi dari Kementerian Pertanian yaitu Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, untuk memastikan progres serta pemanfaatannya, pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024, Muchlis yang juga Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (KaPUSTAKA) memonitor pelaksanaan Program PAT di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan.
Kegiatan monitoring diawali dengan sesi koordinasi dan diskusi bersama Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP), Kepala Bidang Tanaman Pangan, dan Kepala Bagian Umum BBPKH Cinagara. Dalam diskusi dibahas progres implementasi program pompanisasi serta distribusi pompa bantuan dari Kementerian Pertanian di Kabupaten Kuningan.
Setelah diskusi, KaPUSTAKA bersama tim melanjutkan kegiatan dengan peninjauan langsung di lapangan. Lokasi pertama yang dikunjungi ialah Desa Kananga, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan. Di sini, rombongan meninjau pemasangan dan pemanfaatan pompa yang mengambil sumber air dari Sungai Cisanggarung. Pompa ini digunakan untuk mengairi hampir 30 hektar lahan sawah tadah hujan. KaPUSTAKA bersama Sekretaris Dinas PKP Kabupaten Kuningan melakukan diskusi di lokasi dengan Kuwu Desa Kananga dan Ketua Kelompok Tani setempat mengenai efektivitas penerapan pompanisasi tersebut.
Setelah dari Desa Kananga, KaPUSTAKA dan rombongan meninjau lokasi kedua yang berada di Desa Cileuya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan. Dari monitoring diketahui bahwa di Cileunya memiliki sawah seluas hamper 182 hektar. Dari Program PAT, desa ini mendapatkan bantuan sebanyak dua buah pompa berukuran 6 inci. Dengan bantuan anggota KODIM 1615 Kuningan, kedua pompa tersebut telah terpasang dan diharapkan dapat mengairi sawah tadah hujan seluas 40 hektar.
Di sela-sela kegiatan, KaPUSTAKA mendapatkan penjelasan langsung dari Kepala Desa Cileuya dan salah satu anggota KODIM 0615 Kuningan mengenai kondisi lahan setelah menerima bantuan pompa dari Kementerian Pertanian. Di kesempatan yang sama, H Sanusi Sekretaris Dinas PKP Kabupaten Kuningan mengharapkan ke depan, Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk pembuatan sumur dangkal maupun sumur dalam.
“Harapan ke Kementan ke depan, di sini Kuningan masih ada daerah-daerah sawah tadah hujan yang memang sawahnya kadang tidak memiliki sumber air untuk disedot, artinya sawah ini perlu adanya bantuan sumur dalam atau sumur dangkal, nah ini mohon difasilitasi,” ungkap H. Sanusi.